Wings Air Akhiri Penerbangan Manado-Naha-Manado

Bandara Naha di Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Tahuna— Wings Air akhirnya menyudahi rute penerbangan ke Kabupaten Kepulauan Sangihe setelah pada Rabu (03/10) melakukan penerbanganterakhir dari Bandara Naha menuju Manado. Menariknya, justru pada saatpenerbangan terakhir dari Bandara Naha menuju Manado tersebut, seluruh seat yang tersedia di pesawat terisi penuh.

Hal ini dibenarkan Konsolidator Lion Air Nusa Utara, Ferdy Sinedu STdikonfirmasiwartawan. “Penerbangan terakhir Wings Air bisa full seat, namun kami hanya bisamenyampaikan selamat tinggal dan sampai jumpa lagi pesawat Wings Airyang telah 11 tahun membelah langit Kabupaten Kepulauan Sangihe,”ungkap Sinedu.

Berakhirnya penerbangan Wing Air ke Sangihe juga ditandai dengan fotobersama para kru pesawat bersama pegawai managemen Wings Air dibandara Naha.

“So terakhir ini pesawat Wings Air masuk ke bandara Naha, kami hanya bisa berharap Wings Air akan kembalilagi melayani rute Manado-Naha,”ujar salah satu staf Wings Air Sangihe, Kail Mailite.

Sementara itu Wakil Bupati Helmud Hontong SE turut menyesalkan denganadanya penutupan rute Wings Air. Ia mengakui penutupan rute dimaksudsangat merugikan daerah sekaligus membuat kondisi transportasi Sangihe kembali kejaman dulu hanya mengandalkan kapal laut.

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Helmut Hontong SE ME.

“Jujur saja sangat disesalkan rute Wings Air ke Sangihe ditutup, padahal daerah ini sangat membutuhkan pesawat dalam menopang perekonomian daerah. Jadi kita akan kesulitan menghadirkan investor ke daerah, termasuk pejabat pusat kalau tidak ada pesawat yang melayani penerbangan, sehingga kami berharap managemen Wings Air kedepan dapat mempertimbangkannya,” tegas Hontong.

Dirinya juga menambahkan, untuk mempertahankan rute ke Sangihe, Bupati Jabes Gaghana SE ME telahberkoordinasi dengan pihak Lion Air selaku managemen Wings Air dipusat. Dan telah menyurat ke Presiden Republik Indonesia. (Zul)