MANADO-Pembahasan finalisasi Ranperda Protokoler DPRD Sulut oleh Bapemperda, Rabu (11/11/2020) terpaksa ditunda karena kurangnya anggota Bapemperda yang hadir.
Kepada wartawan, Ketua Bapemperda Winsulangi Salindeho mengaku kecewa atas ketidak-hadiran anggota Bapemperda tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
“Yang meminta izin hanya Pak Boy Tumiwa dan Ibu Cindy Wurangian karena ada pembahasan Badan Anggaran dengan TAPD dalam waktu yang bersamaan,”tegas Bu’Winsu sapaan akrab Anggota Fraksi Golkar ini.
Winsulangi mempertanyakan Anggota Bapemperda yang tidak hadir yakni Melisa Gerungan, Imelda N Rewah, Jhon Panambunan, Yusra Al’Habsy, Kristo Lumentut.
“Saya selaku ketua Bapemperda mempertanyakan ketidakhadiran dari sejumlah personil bapemperda dalam pembahasan Rabu hari ini,” tegas Winsulangi.
Turut hadir sesuai surat undangan tim ahli dari Kemenkumham Hendra Zakawerus dan Aujenius Paransi dan Danny Pinasang.
Pertemuan tim ahli hanya sebatas diskusi, pada awalnya tekad baik dari Pimpinan Bapemperda sebelum akhir Tahun raperda Protokoler Dewan Sulut ditetapkan.
Diketahui ada beberapa anggota yang masuk dalam Bapemperda seperti Melisa Gerungan, yang jarang terlibat dalam pembahasan, tapi jika kunjungan ke luar daerah selalu hadir.
Sementara pembahasan seperti di Bapemperda maupun pembahasan dengan Komisi 4 bersama SKPD jarang sekali terlihat. Ini dibuktikan, ruang tempat kerjanya paling banyak tertutup. (mom)
