Workshop Kemaritiman APEKSI Korwil VI, Lomban Ingatkan Pentingnya Peningkatan Kualitas SDM di Setiap Daerah

(Pelaksanaan workshop APEKSI di Kota Bitung)
(Pelaksanaan workshop APEKSI di Kota Bitung)

BITUNG – Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor penting bagi setiap daerah yang ada di Indonesia Timur. Hal ini disampaikan Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban pada kegiatan Workshop Kemaritiman APEKSI Korwil VI di BPU kantor walikota, Sabtu (06/10/2018).

Menurut Lomban, ada satu program dari kementrian Riset Dikti yaitu setiap daerah harus mendirikan Akademi Komunitas disesuaikan dengan spesifikasi yang ada di daerah tersebut. Sehingga Kota Bitung telah melakukan hal tersebut, lewat kerja sama bersama Kementrian Perekonomian dengan mendirikan Akademi Komunitas yang bernama Bitung Logistic Community College (BLCC). “Tenaga logistik sangat mendesak dibutuhkan saat ini. untuk BLCC sendiri baru tersedia tiga jurusan yaitu Pergudangan, Kepelabuhanan dan Akuntan,” ungkap Lomban.

Selain itu, Lomban juga menyampaikan keberadaan Politeknik Kelautan Kota Bitung yang pelajarnya datang dari Seluruh Indonesia. “Bagi para pimpinan daerah yang ingin pelajarnya belajar disini, Pemkot Bitung akan menjadi fasilitator sehingga mereka bisa menjadi pelaut -pelaut tangguh,” ujar Lomban.

Lomban menjelaskan tentang keberadaan Kota Bitung yang merupakan salah satu daerah di Indonesia Timur yang memiliki potensi industri perikanan yang besar, namun terpuruk akibat peraturan terkait penangkapan ikan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan. “Saat ini dari tujuh pabrik pengalengan ikan, ada tiga yang masih berjalan dan bahan bakunya pun impor Selain itu masalah perizinan yang masih terlambat sehingga dampak yang terjadi, salah satu pabrik pengolahan ikan telah mem PHK 1.700 karyawannya. Belum lagi pabrik-pabrik lainnya, diantaranya pabrik pengalengan, pabrik ikan cakalang dan tuna,” beber Lomban.

Ia berharap lewat momentum ini ada satu kesepakatan dari seluruh pemimpin daerah APEKSI Korwil VI untuk bersatu hati menyampaikan kondisi ini dan harus segera dicarikan solusi terbaik untuk perbaikan ekonomi kedepan. “Bila permasalahan Kota Bitung selesai, pasti akan diikuti oleh daerah lainnya seperti di Merauke, Sorong, Ambon, dan beberapa daerah lainnya karena di sana terdapat industri perikanan serupa,” pungkasnya.(hry)