Wow… Christmas Festival, Sinterklas Naik Bendi, Banjir Kado dan Malam Natal Spektakuler Rutan Manado

Ibadah Perayaan Natal Yesus Kristus, Rumah Tahanan Negara Klas IIA Manado. (foto:ist)

MANADO – Momen menyambut Natal, 25 Desember 2019 di Rumah Tahanan Negara Klas IIA Manado kali ini dikemas begitu berbeda disbanding tahun-tahun sebelumnya.

Mengusung tajuk, Rutan Manado Chritmas Festival, sejumlah hajatan super heboh sukses menghentak Rutan yang berada di bilangan Malendeng. Mulai dari ajang bergensi Malendeng Go Talent dengan mengakomodir bakat-bakat luar biasa yang ada di Rutan digelar dengan waktu tiga sesi, pembukaan pada 1 Desember, 8 Desember, penyisihan kedua dan puncaknya, grand final pada tanggal 14 Desember.

Ditengah semaraknya Malendengan Go Talent juga dikolaborasi dengan guliran berikutnya Meet With Santa Claus dan puncaknya adalah perayaan Natal jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kantor Wilayah Sulawesi Utara yang juga dipusatkan di Rutan Klas IIA Manado.

Untuk juri final tidak sembarangan yaitu Nona Manado 2019, Lorensia Emma Timpalan dan juri kondang Sulut, Jolanda Robot menghadirkan Poksi Rapar sebagai juara dan berhak atas hadiah uang tunai Rp. 3 juta.

Sementara untuk Meet With Santa Claus menemui anak-anak dari Warga Binaan dan petugas Rutan dengan naik bendi lengkap dengan kuda yang khusus dihadirkan.

Sontak saja, ratusan anak-anak dibuat terkejut dan lantas diarahkan ke aula untuk berbagi kado yang diserahkan oleh Santa Claus buat anak-anak, juga ada photo booth bagi yang ingin mengabadikan momen-momen tersebut, termasuk foto dengan Santa Claus.

Menyemarakkan rangkaian acara super heboh, Kepala Rutan Klas IIA Manado, Raden Budiman Priatna Kusumah bersama jajarannya menyulap Rutan Manado bernuansa Natal. Ornamen Natal begitu menyolok, termasuk untuk acara puncak dengan berbagai atraksi lighting set berupa freshnel, par led, follospot, gunsmoke dan moving beam dan led screen raksasa.

Acaranya dikemas heboh habis, terutama aroma keberagaman yang selama ini tercipta begitu dinamis di Rutan Manado, dimana sebelum Ibadah Natal dibukan dengan penampilan penyanyi beken Manado, Sinen Kastilong yang membawakan tembang lawas Nissa Sabyan, Deen Assalam dan kemudian Qasidah dari WBP Muslim, juga peform memukau dari DCEC Catholic.

Tak ketinggalan Jayens Pasuma dkk dari Vocal Group (VG) Viadolorosa yang menjadi kebanggan Rutan Manado, VG Kolaborasi Warga Binaan pria dan wanita serta Ikatan Nyong dan Nona Manado yang beraksi dengan music kolintang.

Tamu yang hadir dibuat terpukau dengan pesona, warna dan tanpa menghilangkan hikmatnya perayaan Natal jajaran Kemenkumham itu.

Pujian spontan datang dari Reinhard Tololiu,SH.,MH yang mewakili Kejati Sulut. “Bagus, kreatif dan menggambarkan kebersamaan,” ungkap Kabag Tata Usaha Kejati Sulut itu saat dimintai tanggapannya.

Tanggapan senada juga datang dari Plt. Karo Hukum Pemprov Sulut, Flora Krissen. “Sungguh luar biasa, Rutan Manado bisa mengemas acara seperti ini begitu apik. Terus terang saya salut,” ujarnya usai membawakan sambutan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Termasuk kekagumannya melihat Gereja Abigael di dalam kompleks Rutan Manado yang diakuinya tidak kalah dengan gereja-gereja lainnya diluar penjara.

Ketua Panitia, Veibe Koloay mengucapkan terima kasih kepada pihak Rutan yang berkolaborasi dengan Kanwil sehingga seluruh rangkaian Ibadah Natal berlangsung heboh dan sukses.

Sebelumnya Pendeta Fecky Kansil,S.Th yang menjadi khadim dalam Ibadah Natal tersebut juga memuji apiknya “dandanan” di panggung utama serta bagusnya persiapan. “Ini lain dari yang lain, luar biasa,” ujarnya hamba Tuhan yang juga mantan anggota DPRD Kota Manado itu. (hcl)