MANADO – Masyarakat wilayah Kecamatan Bunaken Kepulauan belum bisa memanfaatkan bangunan puskesmas baru untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena masih berstatus sengketa.
Kepala Puskesmas Bunaken Kepulauan, dokter Stenly Rawung mengatakan pihakanya berusaha melakukan pembenahan pelayananan di puskesmas, meski mengaku kesulitan dalam menjalankan fungsi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Puskesmasnya ada fasilitas gedung yang dibangun baru, tapi belum bisa digunakan karena masih sengketa,” kata dokter Stenly dalam hearing Komisi IV DPRD Manado, Selasa (03/03/2020).
Selain masih bersengketa, puskesmas baru tersebut tidak dibangun jalan, sehingga sangat sulit akses pihaknya untuk menuju ke bangunan tersebut.
Parahnya, bangunan tersebut juga tidak dilengkapi dengan fasilitas air bersih dan memiliki aliran listrik.
“Kami hanya menggunakan lokasi pustu yang sudah lama, bangunannya sangat kecil dan hanya memiliki dua kamar. Untuk pemeriksaan ibu hamil saja sangat sulit,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, waktu akreditasi puskesmas pihaknya menggunakan gedung pelayanan di Liang dekat pariwisata dan mendapatkan akreditasi madya.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Manado, Sonny Lela meminta Dinas Kesehatan memperhatikan persoalan fasilitas kesehatan di Bunaken Kepulauan.
“Kami minta Kadis memperhatikan masalah ini dan menuntaskan masalah sengketa. Perhatikan fasilitas pelayanan kesehatan disana agar masyarakat dapat merasakan manfaat layanan kesehatan secepatnya,” ungkap Sonny Lela. (hcl)
