YPTK Tomohon Disegel, James Sumendap Sebut Oknum Petinggi GMIM Seperti Kehilangan Roh Kudus

Bupati Mitra James Sumendap SH prihatin dengan YPTK Tomohon di segel.

RATAHAN — Mendengar apa yang terjadi di Kampus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Tomohon baru-baru ini, James Sumendap merasa prihatin.

Pasalnya, James Sumendap yang juga orang nomor satu di Minahasa Tenggara (Mitra) tersebut, merupakan alumni UKIT Fakultas Hukum.

Ia menyangkan aksi penyegelan di Kampus YPTK Tomohon tersebut, karena dilakukan seperti gaya preman.

“Kalau memakai gaya preman. Mengapa tidak dari dulu dilakukan,” kesal Sumendap yang juga ketua ikatan alumni UKIT tersebut, baru-baru ini.

Sebelumnya, saat HUT ke-188 PI-PK yang dilaksanakan di Tombatu belum lama ini, Sumendap telah mempertemukan kedua petinggi perguruan tinggi AZR Wenas dan YPTK Tomohon.

Namun, melihat kejadian ini semua seolah sia-sia, karena masih ada oknum yang tidak menginginkan keduanya untuk menyatu setelah cukup lama berseteru.

Ditengah kekesalan Sumendap, ia bahkan menyebut oknum petinggi GMIM seperti kehilangan Roh Kudus, karena melihat kejadian yang menimpah YPTK Tomohon.

“Cara-cara yang dilakukan seperti itu sudah seperti kehilangan roh kudus,” kesal Sumendap.

Dengan cara-cara seperti itu Sumendap menganggap tidak masuk akal. Namun, jika dilakukan dengan cara benar ia sangat mendukung.

“Itukan tidak masuk akal, tidak masuk dilogika. Saya mendukung tapi tidak dengan cara-cara seperti itu,” pungkasnya.

Setelah Kampus YPTK Tomohon disegel, otomatis aktivitas perkuliahan menjadi lumpuh total dan para mahasiswa didalamnya, tak bisa lagi mengecap pendidikan. (fensen)