Danlanal Tahuna Serahkan Bantuan 45 Galon/899 Liter MT dan Bapok Ke Warga Kampung Laine

Danlanal Tahuna Letkol Laut (P) Sobarudin M Tr Hanla serahkan bantuan kepada warga korban banjir Kampung Laine.

Tahuna— 45 Galon berisi 899 Liter minyak tanah dan paket bapok berupa beras 10 Kg, mie instan dan telur diserahkan Danlanal Tahuna kepada warga Kampung Laine Kecamatan Manganitu Selatan yang terdampak banjir.


Dengan menggunakan kendaraan melewati longsoran material tanah dan pohon, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tahuna Letkol Laut (P) Sobarudin M Tr Hanla memimpin langsung pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kampung Laine, Kamis(07/01/2021). 


Menurut Danlanal Tahuna, Sobarudin M Tr ini merupakan bentuk kepedulian TNI Angkatan Laut Sangihe kepada saudara – saudara kita yang tertimpa musibah banjir, hal ini selaras dengan Perintah Harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, SE M.M,yaitu Jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerjanyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarkat, bangsa dan negara.

Danlanal Tahuna Letkol Laut (P) Sobarudin M Tr Hanla.


“Jadi kegiatan Lanal hari ini (07/01/2021) memberikan bantuan social kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Desa Laine Kecamatan Mangsel. Kebetulan kejadian longsor kemarin serta banjir cukup memprihatinkan sehingga kita berinisiatif memberikan bantuan. 


Dan kebetulan pantauan dari anggota kami, di lokasi bencana memerlukan minyak tanah karena untuk menghidupkan dapur mereka yangrata- rata menggunakan konfor dengan minyak tanah. Selain itu juga ada bahan pokok yang diserahkan yakni kurang lebih 45 paket terdiri dari beras, supermie dan telur,” sambungnya.


Diakui Danlanal, dalam penyaluran bantuan ada sedikit kendala namun hal itu bukan menjadi suatu masalah berarti.


“Memang ada sedikit kendala namun bukan suatu pantangan bagi kami untuk mendistribusikan bantuan bagi masyarakat. Memang waktu perjalanan menuju Laine ada beberapa titik longsor hingga ke jalan raya sulit dibersihkan karena cuaca diguyur hujan terus menerus,membuat kami berhenti dan menunggu satu jam dalam upaya pembersihan material longsor,” ujarnya.


Dirinya pun berharap, apa yang dilakukan ini baik dari TNI/Polri maupun Pemda setempat dan masyarakat sekitarnya turut berperan aktif dalam rangka membantu mereka yang mengalami musibah bencana alam.