Fraksi Golkar Pertanyakan Asrama Mahasiswa di Yogyakarta dan Bandung Belum Ditempati

MANADO-Fraksi Partai Golkar, dalam penyampaian pemandangan umum terkait penyampaian Ranperda APBD-P 2019 menyoroti soal belum ditempatinya Asrama Mahasiswa di Jokyakarta dan Bandung.

Penyampaian ini disampaikan langsung oleh anggota Fraksi Golkar Meiva Salindeho-Lintang.

Sebagai juru bicara fraksi, Meiva menegaskan agar pemerintah memberikan perhatian serius untuk pembangunan asrama mahaiswa di Jokyakarta dan Bandung.

“Kami sudah meninjau langsung 2 asrama ini sudah selesai dibangun, tetapi belum bisa ditempati oleh para mahasiswa asal Sulut,” ungkap Meiva. Meiva juga menyoroti soal belum tuntasnya pembangunan jalan Ring Road III.

“Kami juga berharap agar pemerintah provinsi mempresur pembangunan rumah sakit agar bisa berjalan dengan baik,” ucap Meiva dari mimbar Paripurna.

Fraksi Golkar selain mengkritisi masalah asrama, ring road III, mereka juga memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi, khususnya program Pariwisata terus mengalami peningkatan.

” Program pariwisata terus mengalami peningkatan, tapi harus juga diimbangi dengan managemen yang lebih baik,” tegas Meiva, sambil menyatakan Fraksi Golkar menyetujui APBD-P 2019 untuk dibahas lanjut.

Menanggapi penyampaian pemandangan umum Fraksi Golkar, Wagub Steven Kandouw menyatakan, bahwa asrama mahasiswa di Jokyakarta dan Bandung memang belum bisa ditempat, karena ada kebijakan baru semua asrama harus memasang ornamen-ornamen berasal dari daerah Sulut. “Ornamen-ornamen ini yang akan kami pasang setelah itu bisa ditempati,” jelas Kandouw. (27)