Olly Sebut Trilogi Relasi SAG Sulutteng

r Rapat (Moderamen) Ketua-Ketua Sinode yang dihadiri 8 (delapan) Ketua dari 13(tiga belas) Pimpinan Sinode Am di Provinsi Sulut dan Sulawesi Tengah yang pembukaannya dilaksanakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, disertai Wagub Drs Steven OE Kandouw, Sekprov Edwin H Silangen SE,MS, Sekjen SAG Sulutteng, Pdt Lamberty Mandagi MTeol. Bertempat di Ruang Rapat CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Rabu 25/01 siang.
r Rapat (Moderamen)  Ketua-Ketua Sinode yang dihadiri 8 (delapan) Ketua dari 13(tiga belas)  Pimpinan Sinode Am di Provinsi Sulut dan Sulawesi Tengah yang pembukaannya dilaksanakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, disertai Wagub Drs Steven OE Kandouw, Sekprov Edwin H Silangen SE,MS,  Sekjen SAG Sulutteng, Pdt Lamberty Mandagi MTeol. Bertempat di Ruang Rapat CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Rabu 25/01 siang.
Ketua-Ketua Sinode dan Pimpinan Sinode Am Sulutteng bersama Gubernur Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw, Sekprov Edwin H Silangen SE,MS, Sekjen SAG Sulutteng, Pdt Lamberty Mandagi MTeol, di Ruang Rapat CJ Rantung Kantor Gubernur, Rabu (25/1) (foto:HumasPemprov)

MANADO– Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) apresiasi sinergitas dan semangat Trilogi Relasi Sinode Am Gereja-Gereja di wilayah Sulawesi bagian Utara dan Tengah (SAG Sulutteng), bersama kelengkapan pelayanan.

Dikatakan Gubernur saat membuka rapat (Moderamen) Ketua-Ketua Sinode dihadiri 8 Ketua dari 13 pimpinan Sinode Am di Sulut dan Sulteng, juga dihadiri Wagub Steven Kandouw, Sekprov Edwin H Silangen, Sekjen SAG Sulutteng, Pdt Lamberty Mandagi MTeol, di ruang rapat CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Rabu 25/1 siang.

Olly dalam arahannya memberi apresiasi sinergitas dan semangat Trilogi Relasi yakni hubungan antar sesama gereja, intensitas komunikasi dengan golongan Agama lainnya, maupun kemitraan dengan pemerintah.

“Kita harus merasa peduli dan peka dengan persoalan bangsa, juga turut mengambil bagian dalam eksistensinya melihat pergumulan dan kondisi Negara dewasa ini. Itu terkait dengan fungsi dan peran gereja,”tutur Olly.

Lanjutnya, guna menjadi pergumulan bersama dan refleksi perenungan dalam mensikapi secara proporsional dalam memberikan pemahaman kepada Umat dan Jemaat, akan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Termasuk jeli dan cermat mengamati fenomena global akan perkembangan situasi dibeberapa belahan dunia, termasuk kondisi sosial kemasyarakatan, baik Nasional maupun Regional,”kata mantan legislator DPR-RI 3 Periode asal Sulut ini.

Olly juga menyambut baik partisipasi peran positif serta topangan kalangan Gereja dalam mengsukseskan Program Pemerintah Sulut lewat gerakan OD-SK (Operasi Daerah-Selesaikan Kemiskinan) demi kesejahteraan umat dan masyarakat.

Sebagaimana aktualisasi dari Program Pemerintah RI yakni Nawacita dalam upaya mempercepat terwujudnya pemerataan kesejahteraan sosial.

Juga tak lupa pula, diingatkan Olly Sulut dalam waktu dekat akan menjadi Tuan Rumah Iven Religius yakni Perayaan Paskah Nasional/Internasional, maupun deklarasi Semangat Nusantara dalam Ke Bhinekaan dari salah satu Golongan Agama.

Sebaimana dikutip Kabag Humas Pemprov Roy Saroinsong SH; menghimbau kepada kalangan gereja agar turut serta berkontribusi dalam menggelorakan kembali nilai-nilai Ideologi Bangsa yang terkandung dalam Ideologi Pancasila, UUD 1945 sebagai Dasar Negara, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Pemersatu Bangsa.

(srikandi/HM)