Ratusan Kepsek SMA/SMK/SLB Sulut Dilantik, Ini Penegasan Olly

209 Kepsek SMA/SMK/SLB dilantik langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Graha Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Rabu (12/7/2017) (foto:humaspemprov)

MANADO– 209 Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Kepala Sekolah (Kepsek) SMA, SMK dan SLB telah dilantik Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, di Graha GubernuranĀ Bumi Beringin, Rabu (12/7/2017) malam.

Agenda tersebut bedasarkan SK Gubernur Sulut No. 821.2/BKD/SK/616/2017. Diketahui, saat ini SMA/ SMK dan SLB kini di bawah naungan pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, sesuai amanat UU 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah.

Adapun hadir dalam pelantikan yakni Sekdaprov Edwin Silangen, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Roy Roring dan Kepala Dinas Pendidikan, Gemmy Kawatu.

Seluruh Kepala Sekolah yang dilantik sanggup bekerja maksimal sehingga menjadi teladan positif bagi guru dan siswa di sekolah yang dipimpinnya,”tegas Olly dalam sambutannya.

Para Kepala sekolah harus menjadi panutan bagi guru dan murid.”Kepala sekolah harus disiplin, jika tidak disiplin maka murid juga tidak akan disiplin,”terangnya.

Olly juga mengingatkan Kepala Sekolah yang baru dilantik untuk mengoptimalkan masa pendidikan para siswa dengan meningkatkan terus kemampuan belajar siswa di sekolah.

“Pendidikan itu tidak seperti belajar instan. Pendidikan itu berjenjang sehingga siswa menjadi siap dan memiliki kemampuan yang baik dalam studinya,” ujarnya.

Di samping itu, menurut Gubernur Olly, seluruh bangunan sekolah di Sulut akan direnovasi. Perbaikan yang mencakup hingga 130 sekolah itu semata-mata untuk meningkatkan kualitas proses belajar di sekolah.

“Semua sekolah akan diperbaiki Sekolah akan diperbaiki. Fasilitas yang baik sangat menunjang pendidikan.

Lebih jauh, orang nomor satu di Sulut itu menyinggung terobosan baru tentang proses penerimaan siswa di setiap tahun ajaran baru.

Hal itu terkait tidak berlakunya lagi istilah sekolah unggulan yang dapat menimbulkan kesenjangan.

“Tidak ada lagi istilah sekolah favorit. Pemilihan sekolah harus berdasarkan zona tempat tinggal. Semuanya memiliki standar yang sama karena nantinya semua sekolah sanggup mengadakan ujian berbasis komputer,”kuncinya.

(srikandi/Hm)