MANADO-Puskesmas yang dibagun sekira 10 tahun lalu di Desa Suluan Kecamatan Tombulu ‘tabiar’. Pasalnya, Pukesmas yang dibangun Pemeritah Kabupaten ini tidak difungsikan sebagai tempat pelayanan kesehatan kepada masyarakat, karena tidak ada tenaga kesehatan baik itu dokter, perawat maupun bidan.
Hal inilah yang diungkapkan masyarakat ketika Anggota DPRD Sulut Careiq NRuntu (CNR) turun reses di Desa Suluan Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Kamis (25/11/2021).
Aspirasi terkait tak berfungsinya Puskesmas tersebut disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Yans Posumah.
“Kami sangat berharap Puskesmas yang ada di desa kami dapat difungsikan. Percuma dibangun jika tidak digunakan. Masyarakat disini jika ada yang sakit harus pergi ke Puskesmas Koya atau RSUD yang ada di Tondano. Sementara sebagian besar masyarakat disini ekonomi menegah kebawa, kalau ada yang sakit harus sewa kendaraan,”ucap Posumah.
Mendengar keluhan dari Yans Posumah, CNR terkejut dan ikut prihatin. “Ini masukan yang sangat penting buat saya, bayangkan sekarang ini pemerintah sedang fokus pada penanganan Covid-19, sementara Puskesmasnya tidak digunakan. Saya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi serta Kabupaten Minahasa. Berharap segera ditempatkan tenaga kesehatan di Puskemas Suluan,”tegas CNR.
Sementara itu, Sekretaris Desa Suluan, Noldy Pamaruntuan menyampaikan aspirasi terkait banyak potensi wisata di desa tersebut, namun terkendala akses jalan menuju lokasi wisata masih perlu dibangun.
“Kami juga berharap adanya bantuan untuk gedung balai desa masih sementara membangun,”ucap Pamaruntuan.
Mendengar aspirasi dari masyarakat, CNR anggota DPRD Sulut dapil Minahasa -Tomohon berjanji akan memperjuangkannya jika aspirasinya merupakan kewenangan provinsi dan akan berkoordinasi dengan Pemkab Minahasa jika kewenangan kabupaten. (mom)
