MANADO – Pihak panitia maraton menggelar rapat koordinasi pelaksanaan event Internasional Paralayang bertajuk Paragliding Accuracy Word Cup (PGAWC) 2017 yang akan berlangsung 17-19 Maret di Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Tumpa H.V Worang, Kecamatan Bunaken.
Kota Manado sebagai tuan rumah seri I pelaksanaan olahraga adu nyali ini akan membuka serangkaian kegiatan Piala Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang dan akan dilanjutkan seri selanjutnya di Serbia (April), Kanada (Juli) dan Slovenia (September).
Kejuaraan Paralayang tingkat dunia ini dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Manado disupport Pemprov Sulut dan TNI-AL.
“Kami terus menggelar rapat koordinasi dengan panitia dan dari Pemprov Sulut dan pihak TNI-AL. Minggu lalu kami diundang rapat di Pemprov,” ujar Kadispora Manado, Lenda Pelealu.
Pingkan Mandagi, salah satu panitia dari Pemprov Sulut membenarkan rapat pemantapan itu, termasuk bersama Pemkab Minut karena lokasi landing masuk wilayah Minut.
“Rapat persiapan pemantapan ini terus berlanjut karena masih ada pembenahan yang terus berjalan di lokasi take off Tahura Gunung Tumpa dan lokasi landing Desa Tiwoho,” kata Pingkan.
Menurutnya, Tim Advance dari pusat dipimpin Sekjen Paralayang PB FASI, Wim Salim juga sudah tiba di Manado memantau persiapan di lokasi dan mengadakan Seminar Wasit.
Saat ini, sudah 112 paraglider dunia yang melakukan registrasi di website PGAWC berkedudukan di Eropa. Ketambahan Paraglidir asal London (selengkapnya baca: http://www.pgawc.org/index.php?ind=userdata&op=selection_list_selected&idl=73).
(antoreppy)
