Foto Bawah: Foto bersama pihak Pemkab Mitra, dan pihak Poltekkes Kemenkes Manado bersama mahasiswa.
RATAHAN — Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 21 hari di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), 558 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado resmi ditarik untuk kembali menjalani aktivitas di kampus.
Acara penutupan dan penarikan tersebut dilaksanakan di sport hall kantor bupati, Senin (28/3/2017).
Asisten I Drs Gotlieb H Mamahit mewakili Bupati James Sumendap SH mengatakan, selaku pemerintah bangga dengan kegiatan PKL karena hal tersebut pasti telah memberikan menfaat yang baik ke masyarakat.
“Saya yakin kegiatan PKL yang telah dilakasanakan akan memberi manfaat ke masyarakat dan pengalaman bagi mahasiswa sebagai ilmu untuk masa depan,” kata Mamahit dalam membawakan sambutan.
Mamahit berharap nantinya setelah menyelesaikan studi, mahasiswa PKL bisa menjadi kebanggaan, dengan menjadi tenaga kesehatan untuk mengabdi ke masyarakat.
“Semoga adik–adik mahasiswa nantinya bisa menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan terus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan guna pelaksanaan tugas pengabdian kepada masyarakat,” ujar Mamahit.
Sementara itu, Direktur Poltekkes Manado Samuel Layuk SKM MKes menjelaskan, terlaksananya PKL di Mitra tak lepas dari kepedulian serta perhatian dari pemerintah setempat.
“Kepedulian dan perhatian yang telah di tunjukkan pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam hal ini Pak Bupati James Sumendap telah membantu mahasiswa hingga boleh menyelesaikan PKL dengan baik,” terang Layuk.
Dirinya berterimakasih kepada Pemkab Mitra karena telah menerima mahasiswa untuk melaksanakan PKL di 6 Kecamatan dan 74 Desa.
“Saya selaku Direktur, mewakil para dosen dan seluruh mahasiswa tak lupa berterimakasih atas kesediaan Pemkab untuk dijakdikan tempat PKL oleh mahasiswa,” tandasnya. (fensen)
