AA Hadiri Pemasangan Ornamen Paskah di GMIM Sion Teling

MANADO-Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw menyatakan, Paskah merupakan kebangkitan dimana Yesus Kristus bisa melewati maut.

Yesus Kristus wafat di kayu salib untuk menebus dosa-dosa manusia dan untuk keselamatan kita semua kedepannya. 

Hal ini disampaikan Angouw saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan pemasangan ornamen Paskah, di Gereja GMIM Sion Teling-Sentrum Wilayah Manado Teling,Sabtu (9/3/19).

“Tuhan mengirimkan anaknya yakni Yesus Kristus yang berkorban untuk kita dan untuk keselamatan kita,” tutur Angouw.

Dalam menyambut paskah Angouw pun
mengajak agar supaya kita semua untuk berkorban seperti apa yang telah dilakukan Yesus Kristus.

“Tidak perlu mati di kayu salib. Bentuk pengorbanan kita adalah menyisihkan waktu kita untuk membuat pekerjaan rumah kita, dimana kita mencari tahu mana yang terbaik untuk dikasih kepercayaan untuk mengurus masa depan kita.Termasuk anak cucu kita,”ujarnya.

Politisi PDIP dapil Manado ini juga menyampaikan bahwa politik itu merupakan sarana keselamatan bagi kita semua.

” Maka setiap keputusan politik dapat menentukan keselamatan kita kedepan. Politik itu sangat penting. Pastikan kita pilih pemimpin yang dapat berpikir kedepan, pertahanan kuat tidak mudah dibeli, karena kalau dia gampang dibeli nantinya sulit. Jika kita memilih pemimpin yang baik maka dia bisa membuat kebijakan-kebijakan yang bagus buat kita. Karena UU berlaku dapat mengikat kita semua,” tuturnya.

Angouw juga menjelaskan, bahwa selama ini dirinya melihat ada penyimpangan dalam berpolitik, maka sudah menjadi kewajibannya untuk meluruskan hal tersebut.

“Saya melihat ada penyimpangan, dan saya merasa ini harus diluruskan. Saya melihat banyak yang mencalonkan diri menjadi caleg, karena mungkin sudah tidak ada lagi yang bisa ditawarkan, atau mungkin rekam jejak buruk, akhirnya menjual isu Sara. Agama dijual, suku dijual, Ras dijual, dan golongan pun ikut dijual, dan ini berbahaya. Demokrasi ini musti dirawat karena demokrasi ini salah sedikit jalannya akan menjadi anarki,” tambahnya.

Diakhir sambutannya, Angouw yang kembali mencalonkan diri mengucapkan selamat atas pencanangan ornamen paskah serta selamat memasuki masa-masa sengsara sampai nanti pada hari paskah.

“Dengan pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib bisa menginspirasi kita sekalian dalam merawat bangsa ini dengan berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab dalam menghadapi Pemilu 17 April 2019 nanti,” aku Angouw. (mom)