Al-Khairaat Sulut Digenjot Pemprov Kuasai Tiga Keilmuan

ubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE yang diwakili oleh dr. Bahagia R. Mokoagow, M.Si, M.Kes sebagai Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik hadiri acara pelantikan pengurus komisariat wilayah Al-Khairaat provinsi sulut masa bakti 2016-2021di Graha Gubernuran Bumi beringin Manado (25/01) kemarin.
ubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE  yang diwakili oleh dr. Bahagia R. Mokoagow, M.Si, M.Kes sebagai Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik hadiri acara pelantikan pengurus komisariat wilayah Al-Khairaat provinsi sulut masa bakti 2016-2021di Graha Gubernuran Bumi beringin Manado (25/01) kemarin.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili oleh dr. Bahagia R. Mokoagow, M.Si, M.Kes Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi. Hadir pada pelantikan pengurus komisariat wilayah Al-Khairaat masa bakti 2016-2021di Graha Gubernuran Bumi beringin Manado (25/1) (foto:HmPemprov)

MANADO– Al-Khairaat menjadi pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dalam pendidikan, dakwah dan berbagai usaha-usaha sosial, penguasaan bidang keilmuan.

Hal ini dikatakan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang diwakili oleh dr. Bahagia R. Mokoagow, M.Si, M.Kes sebagai Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik saat hadiri acara pelantikan pengurus komisariat wilayah Al-Khairaat Sulur masa bakti 2016-2021di Graha Gubernuran Bumi beringin Manado (25/1).

Sambutan Gubernur yang disampaikan Karo Bahagia memberikan apresiasi kepada Panitia Pelaksana Pengurus komisariat wilayah Al-khairaat atas terselenggaranya agenda ini.

Dalam kesempatan ini Sekjen PB Al-Khairaat Pusat DR H. Lukman S.Taher, MA melantik pengurus Komisariat AL- Khiraat masa Bakti 2016-2021.

Turut hadir perwakilan Forkopimda Sulut, Kakanwil Kemenag Sulut, Ketya MUI Sulutdan Ketua Komisariat Wilayah Al-khairaat Prov. Sulut, ir. H. S. Ahmad. Mulachele.

Ditengah era globalisasi dan era modernisasi yang sarat dengan tantangan serta peluang dewasa ini, maka sudah menjadi keharusan bagi segenap komponen bangsa, untuk dapat berkontribusi aktif dalam proses pembangunan bangsa sesuai dangan kapasitas dan ruang lingkup.

Lanjut Bahagia, agar semakin memantapkan peran positif organisasi ini, utamanya dalam setiap lintasan kerjanya untuk membangun bangsa.

Kontribusi pembangunan bangsa disektor pendidikan semakin terarah dan tepat sasaran serta agar organisasi ini semakin terdepan dalam karya dan kerja,

Penguasaan beberapa bidang keilmuan yakni (Intellegence Quotient), juga di bekali kecerdasan emotional (Emotional Quotient), serta kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient), tampil sebagai pelopor pemersatu bangsa, turut membudayakan kembali nilai-nilai ideologi bangsa, serta bisa berdamai dengan Tuhan, dengan Sesama dan Lingkungan dalam bingkai kesadaran bahwa “Torang Samua Ciptaan Tuhan”,”kunci mantan Karo Kesra Setda Prov tersebut.

(srikandi/HM)