Anggota DPRD Sulut Dapil Minahasa- Tomohon dan Manado Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Kepada Masyarakat

ANGGOTA DPRD Sulut pada bulan Desember ini turun di tengah masyarakat untuk melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang).

Vonny Paat saat melaksanakan sosialisasi Wawasan Kebagsaan.

Sesuai agenda yang ditetapkan dalam Rapat Badan Musyawarah, Sosbang dilaksanakan oleh para wakil rakyat mulai dari minggu pertama sampai minggu ketiga di bulan Desember 2022.

Inggried Sondakh saat sosialisasi Sosbang.

Dan Anggota DPRD Sulut yang telah selesai melaksanakan sosbang khususnya dapil Minahasa Tomohon, diantaranya Vonny Paat, Inggried Sondakh, Careiq N Runtu, Braien Waworuntu, Melisa Gerungan serta dapil Manado Hilman Firmansyah Idrus.

Keenam Anggota DPRD Sulut ini menyatakan bahwa sosialisasi wawasan kebangsaan ini sangat penting untuk terus diingatkan kepada masyarakat.

“Dengan kita sering disosialisasikan terkait wawasan kebangsaan, maka
kesadaran akan jiwa dan semangat, rasa dan nilai-nilai kebangsaan Indonesia dalam diri dan konstituen memiliki imunitas dan daya tangkal atau resiliance terhadap berbagai virus dan penyakit yang menyerang integritas bangsa indonesia baik yang datang dari dalam maupun dari luar indonesia,”tegas Paat.

Careiq N Runtu saat sosbang di dapilnya Minahasa

Hal yang sama juga disampaikan anggota dewan Inggried Sondakh dan Careiq N Runtu. Menurutnya keduanya,
wawasan kebangsaan merupakan cara pandang dan kesadaran bangsa indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasionalnya seperti yang tertulis dalam alinea ke empat pembukaan UUD 1945.

Braien Waworuntu Sosbang bersama Milenial Sulut.

“Yang mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ideologi, politik, sosial budaya dengan berlandaskan dan berpedoman pada falsafah ideologi pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara dalam wilayah NKRI yang bhineka tunggal ika,”ungkapnya. sambil menyatakan ada 4 tujuan nasional bangsa indonesia yang tercantum dalam alinea ke empat pembukaan UUD 1945 yaitu :
1. Yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3 Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Melaksanakan ketertiban dunia, kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sementara itu, Anggota Dewan Braien Waworuntu menyatakan ketika dirinya turun sosbang, yang selalu diingatkan ada  empat hal penting dalam pelaksanaan Sosbang kali ini yakni mengenai empat pilar antara lain Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Melisa Gerungan Sosbang di Minahasa-Tomohon.

“Dengan adanya sosbang akan memperkuat persatuan masyarakat yang ada,”tegas Wakil Ketua Komisi I ini.

Sementara itu, Melisa Gerungan menyatakan sosialisasi wawasan kebangsaan terus disampaikan kepada masyarakat agar Indonesia harus kuat. Jangan sampai bercerai.

“Mudah-mudahan pertemuan ini bermanfaat dalam memperkuat persatuan kita. Semoga ini bisa berkesinambungan,” ujar Gerungan.

Hilman Firmansyah Idrus Sosbang bersama Forward.

Sedangkan Hilman Firmansyah Idrus Anggota DPRD Sulut dapil Manado, melaksanakan sosialisasi  Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal II, Kota Manado.

Untuk Sosbang kali ini,  politisi PDI Perjuangan melibatkan sejumlah jurnalis yang melakukan peliputan di kantor DPRD Sulut sebagai peserta.

Anggota Komisi I ini menyatakan, Sosbang dilaksanakan bertujuan untuk memelihara semangat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

” Sosbang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta betapa pentingnya wawasan kebangsaan, terutama dalam pengaplikasikan di kehidupan sehari-hari,” ujar Hilman.

Lanjut Hilman, pemahaman tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia harus selalu dipelihara dan diharapkan peserta sosialisasi dapat menggunakan kesempatan ini sebagai tempat untuk menimba ilmu khususnya dalam rangka memelihara keutuhan NKRI.

“Kegiatan sosialisasi ini dapat dipergunakan sebagai sarana untuk bersilahturahmi. Dan disampaikan juga bahwa kepada para peserta yang hadir dapat menularkan pengetahuannya terkait wawasan kebangsaan kepada peserta yang lain yang tidak dapat hadir saat ini,” ucapnya.(adv/mom)