MINSEL-Banjir Bandang yang terjadi di Desa Tambelang Kecamatan Maesaan, Minsel mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Sulut, Felly Runtuwene.
Kepada wartawan, Runtuwene menghimbau agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara untuk segera turun ke lokasi bencana.
” Saya mendapatkan informasi ada beberapa rumah warga yang hanyut terbawa banjir. Langkah cepat harus segera dilakukan oleh BPBD Provinsi Sulut,”ungkap Runtuwene.
Lanjut politisi Nasdem dapil Minsel-Mitra ini, banjir bandang yang terjadi di Tambelang kemungkinan akibat perambahan hutan untuk transmigrasi di Desa Torout.
“Kemungkinan pembukaan hutannya terlalu besar dan banyak pohon yang ditebang. Hingga menyebabkan banjir itu terjadi,” kata Ketua Fraksi NRK ini.
Runtuwene mengakui banjir bandang yang terjadi di Desa Tambelang, Selasa (4/7/2017) juga merupakan kelalaian dari kita, tetapi pemerintah harus bertanggung-jawab.
” Hutan itu tidak pernah dibongkar, ketika dibuka lahan untuk transmigrasi sempat terjadi permasalahan. Nah, pemerintah harus mampu mempertanggungjawabkan terkait perambahan hutan tersebut,”jelas Runtuwene. (mom)
