MANADO-Kasus dugaan pembunuhan yang dialami oleh korban Sherly Nayoan, pada 9 Juni 2022 sampai saat ini masih misteri dan penanganannya terkesan lambat di Polres Minahasa Utara.
Anak-anak korban bahkan keluarga terus mencari keadilan agar peristiwa yang dialami korban Sherly Nayoan di Minahasa Utara terungkap.
Untuk mencari keadilan ini, anak-anak korban bersama keluarga didampingi Penasehat Hukum Marchelino C.N Mewengkang,SH,M.Kn,CLA,CTL pada Selasa (23/8/2023) akan mendatangani DPRD Sulut khususnya Komisi I untuk menyampaikan aspirasi terkait tewasnya Sherly Nayoan.
Kepada wartawan, Marchelino C. N Mewengkang menyatakan, bahwa semua upaya akan dilakukan pihak keluarga untuk mencari keadilan agar kematian Sherly Nayoan dapat terungkap tuntas dan segera ditetapkan tersangkanya.
“Sampai sekarang ini penanganan kasus di Polres Minut terkesan lambat. Padahal sudah empat barang bukti yang ada, hasil otopsinya juga sudah ada. Suami korban baru diperiksa sebagai saksi dan hanya diwajib lapor, sementara saat kejadian hanya ada korban dan suaminya. Kita semua melihat bahwa kondisi korban sangat mengenaskan karena ada luka-luka sayatan. Kami pun berharap dengan menyampaikan aspirasi ke DPRD Sulut, keluarga korban dan terbantukan. Harapan kami juga pihak Polres Minut serius menangani kasus ini,”ucap Mewengkang. (mom)
