Berkembang dan Terus Ukir Prestasi, 50-an Atlet Taekwondo BSG-TC Siap Ikut UKT

MANADO – Sebanyak 50-an atlet Taekwondo tergabung dalam Dojang BSG-TC (Bank SulutGo – Taekwondo Club) Kota Manado dalam waktu dekat akan segera mengikuti UKT (Ujian Kenaikan Tingkat).

Jika tak ada aral melintang UKT ini rencana akan dilaksanakan tanggal 10 September di gedung Youth Center kawasan Mega Mas untuk semua tingkatan mulai dari sabuk putih, sabuk kuning, kuning strip, sabuk Hijau, hijau strip, sabuk Biru, Biru Strip, dan sabuk merah.

Sabeum (pelatih/ instruktur) BSG-TC, Stenly Pangalila mengakui, ada atlet junior sabuk putih meski latihan baru satu atau dua bulan sudah diikutkan karena mereka telah menguasai basic teknik dasar 1 dan 2 sehingga bisa ikut UKT naik tingkat ke sabuk kuning untuk penguasaan basic 3.

“Idealnya setiap tiga bulan latihan untuk ikut UKT tapi kami melihat untuk yang sabuk putih saat ini sudah menguasai basic 1 dan 2 jadi wajar mereka ikut untuk bisa ke sabuk kuning. Ini karena mereka tekun dalam latihan,” kata Stenly, atlet yang sudah menguasai titik puncak dunia olahraga beladiri Taekwondo, yakni Dan-5 tapi ogah dipanggil master.

Pria yang lebih senang dipanggil sabeum ketimbang master dengan penguasaan jurus tertinggi di dunia Taekwondo yakni Sipjin ini mengatakan, untuk mencapai sebuah tingkatan, atlet taekwondo harus berlatih keras untuk melalui ujian kenaikan tingkat sebagai sarana mengevaluasi sejauh mana penguasaan materi latihan taekwondo.

“Pada saat mereka bisa melewati tantangan, mereka akan mendapatkan pengakuan atas kemampuannya yang disimbolkan dengan sabuk warna mereka,” tuturnya.

Keseriusan melatih anak asuhannya dibuktikan lewat tangan dingin Stenly, banyak atlet BSG-TC mengukir prestasi mulai dari iven-iven kejuaraan tingkat local Kota Manado, tingkat provinsi hingga nasional bahkan sampai internasional. Tak heran jika Dojang BSG-TC menjadi ajang studi banding atlet Taekwondo asal dojang lainnya di Kota Manado sebelum mereka bertanding ke luar daerah.

Hal inipula diakui sejumlah orang tua atlet yang memilih Dojang BSG-TC menjadi rumah perguruan anak mereka untuk dilatih beladiri Taekwondo. “Itulah kami berharap Dojang BSG-TC ini terus berkembang dan anak-anak kami terus mengukir prestasi demi mengharumkan nama daerah khusus olahraga beladiri Taekwondo,” pungkas sejumlah orang tua atlet BSG-TC yang selalu mendampingi anak-anak mereka saat latihan. [anr]