BITUNG – Banyaknya tenaga kerja Indonesia yang tidak memiliki dokumen ketenagakerjaan dan dokumen keimigrasian yang lengkap, disikapi Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Direktur Mediasi Deputi Perlindungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), R Wisantoro, saat berkunjung ke Bitung mengatakan, kedatangannya bersama rombongan untuk menyikapi permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri yang bekerja di laut yang tidak memiliki dokumen ketenagakerjaan dan dokumen keimigrasian yang lengkap. “Perlu adanya berbagai masukkan dalam rangka menangani masalah tenaga kerja khususnya tenaga kerja Indonesia di laut yang tidak dilengkapi dokumen,” ungkap Wisantoro.
Wisantoro juga sangat berterima kasih kepada Wakil Wali Kota Bitung yang telah menerima dan menyambut kedatangan mereka. “Kami berharap lewat kunjungan kerja ini bisa mendapatkan hal-hal baru yang telah disampaikan dalam hasil rapat tersebut. Semoga semua yang telah disampaikan dapat kami terima dengan baik,” ungkap Wisantoro.
Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menerima kunjungan Direktur Mediasi Deputi Perlindungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) beserta rombongan di ruang kerjanya. Bahkan, pertemuan tersebut dilanjutkan dengan tatap muka bersama sejumlah pimpinan perusahaan di bidang kelautan yang ada di Kota Bitung. “Saya berterima kasih kepada Pak Direktur BNP2TKI yang sudah memberi waktu untuk datang berkunjung di kota kami, biarlah kehadiran Pak Direktur dapat membantu menyikapi permasalahan pengembangan pembangunan di bidang kelautan di Kota Bitung,” Kata Mantiri.
Hadir bersama dalam pertemuan itu, Sekretaris Daerah Kota Bitung Audy Pengemanan, Assiten II Setda Pemkot Bitung Malton Andalangi, Kadis Perikanan, para camat se Kota Bitung, Kasubit Mediasi dan Advokasi Kawasan ASPAM Mevin John Rafles, Kepala BNP2TI Provinsi Sulut Dorlintje Janis, Kasie Perlindungan dan Pemberdayaan Hard Marentek.(hry)
