Bu Winsu dan Sherly Tjanggulung Sesalkan Penerbangan Manado-Naha dan Melonguane Belum Terealisasi

MANADO—DPRD Sulut mempertanyakan janji Dinas Perhubungan Provinsi Sulut, jika pada 27 Oktober 2019, penerbangan Manado-Naha dan Melongunae akan dibuka kembali. Pasalnya, sampai hari ini belum juga dibuka kembali.

Winsulangi Salindeho dan Sherly Tjanggulung

Winsulangi Salindeho anggota Fraksi Golkar menyatakan, masyarakat Nusa Utara sangat berharap agar penerbangan Manado ke daerah Utara bisa dibuka.

“Apalagi program presiden membangun dari pinggiran dan daerah perbatasan.Ini harus diperhatikan secara serius,”tegas Bu Winsu sapaan akrab legislator Sulut dapil Nusa Utara.

Bu Winsu meminta peran peran pemerintah kabupaten yang ada dikepulauan bersinergi dengan pemerintah provinsi.

“Karena sudah antar daerah jadi harus ada koordinasi. Memang menjadi kewenangan Pemprov, tapi sebaiknya Pemerintah Kabupaten ikut bersinergi agar penerbangan bisa dibuka kembali,”tukasnya.

Hal yang sama juga diungkap Politisi Nasdem, Sherly Tjanggulung. Diakuinya, Penerbangan Manado-Naha dan Melonguane sangat penting dan strategis.

“Penerbangan dari Manado, Naha dan n Melonguane sangat penting dan dibutuhkan masyarakat. Contoh saja saya untuk turun ke dapil jasa penerbangan sangat dibutuhkan seperti saat turun reses nanti. kami berharap agar hal ini bisa diprioritaskan,”tutur anggota Komisi III ini, sambil menyatakan dirinya akan mempertanyakan langsung kepada Kadis Perhubungan.

Kadis Perhubungan Sulut Lynda Watania saat dikonfirmasi menjelaskan jika telah menghubungi maskapai penerbangan dan mereka masih menunggu ijin dari Kementrian.

Diketahui, saat Dinas Perhubungan melakukan rapat dengar pendapat 10 Oktober lalu, ditegaskan oleh Watania pihak maskapai telah bersedia membuka kembali penerbangan yang akan dimulai 27 Oktober 2019 hingga bulan Maret 2020 mendatang.(27)