Bupati FDW & Wabup PYR;Melalui zoom Meeting,Mengikuti Puncak perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia)

AMURANG!Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH Bersama Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt Petra Y Rembang, Mth di damping Inspektur Daerah Hendra Pandenuwu, SE, dan Kepala Dinas Kominfo Minsel Royke Mandey, SH Melalui zoom Meeting mengikuti Puncak perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021 yang dibuka oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan mendengarkan Arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Kamis,09/12/2021

Dengan mengambil tema Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi bertujuan untuk mengajak semua pihak khususnya anak muda dalam melakukan pemberantasan korupsi.

“Tema ini sengaja kami ambil dalam rangka memberikan kesempatan dan mengajak segenap anak bangsa untuk mengambil peran memberantas dan melakukan aksi-aksi terkait dengan pemberantasan korupsi Puncak Peringatan Hakordia Tahun 2021 ini dimaksudkan sebagai momentum sinergi dan kolaborasi yang bertujuan untuk meningkatkan integritas dan memperkuat budaya antikorupsi, sehingga tercipta kepercayaan publik dalam pengelolaan keuangan , Salah satu akar masalah dari korupsi adalah rendahnya nilai integritas individu maupun secara organisasi”.

Rangkaian tindakan pencegahan korupsi telah dikembangkan, diantaranya melalui implementasi Survei Penilaian Integritas (SPI) yang pertama kali diselenggarakan oleh KPK pada tahun 2007 dengan metode telah diterapkan secara luas di beberapa negara dengan nama integrity assessment dan diakui secara internasional.

Survei Penilaian Integritas bermanfaat untuk memotret kondisi integritas dan capaian upaya pemberantasan korupsi yang telah dilakukan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, serta sebagai early warning system yang dapat membantu memetakan area rentan KKN.

Terkonfirmasi dari Diskominfo Minsel Bupati Franky Donny Wongkar, SH menyampaikan harapan untuk Pemkab Minsel di moment (HARKORDIA) terkait penegakan aturan itu harus dilakukan mendisiplinkan diri untuk mengikuti apa yang menjadi aturan dan kita harus melakukan Tugas Pokok dan fungsi kita dengan mengikuti ketentuan ketentuan yang ada agar kita terhindar dari penyimpangan penyimpangan yang bukan tidak mungkin mengarah pada Tindak korupsi.

Dalam rangka memperigati Hari Antikorupsi Sedunia ini adalah satu momentum untuk kita berbenah dan melakukan Program kegiatan sesuai dengan mekanisme yang ada, tutup Bupati FDW.***(JP)