Catut Nama Jokowi dan Saudara OD, Oknum ASN Pemprov Diduga Calo Pengusaha Nakal

MANADO – Ada-ada saja kelakuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, diduga jadi calo pengusaha nakal dengan mencatut nama Presiden RI Joko Widodo.

Hal itu terbukti beberapa waktu lalu, saat yang bersangkutan datang ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Manado dan meminta baliho bangunan tidak berizin yang dipasang Pemkot Manado pada rumah makan tidak berizin agar dicabut.

Oknum ASN yang jadi calo pengusaha Rumah Makan ilegal ini,  menyebut bahwa pak Presiden akan datang dan mau singgah untuk sarapan dan minum teh. Sebab itu, baliho bangunan tidak berizin dicabut sementara. Tidak hanya mencatut nama Presiden, yang bersangkutan juga menyebut salah satu nama keluarga dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey, yang turut meminta izin sementara baliho itu dicabut.

“Rumah Makan Tuna House Mapanget yang diminta untuk dicabut sementara baliho bangunan tidak berizin. Alasannya, pak Jokowi mau datang sarapan dan minum teh, sehingga perlu dicabut sementara,” ujar Kadis DPMPTSP Jimmy Rotinsulu melalui Kabid Pengawasan Steven Runtuwene.

Lanjutnya, permintaan oknum ASN itu tidak kami layani karena mencabutnya ada ketentuan dan sanksi hukum. Meskipun oknum calo tersebut sudah memohon, agar diberikan kelonggaran sementara.

“Kami masih menelusuri oknum tersebut, karena diduga calo pengusaha nakal. Padahal di Kantor sudah ditempel untuk tidak menerima calo, tapi tetap saja masih kabal. Untuk calo seperti ini, pesan pak Walikota agar bertobat dan kembali ke jalan yang benar,” pungkas Runtuwene. (stenly).