Bangkit Seperti Era 90-an, PASI Janji Jawab Kepedulian Pemkot Lewat Prestasi Atletik

MANADO — Pengda PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Kota Manado merasa punya utang besar terhadap Pemkot Manado, menyusul setiap tahun difasilitasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manado tak pernah henti melaksanakan berbagai kompetisi maupun pelatihan-pelatihan para atlet maupun pelatih.

Kepedulian Pemkot Manado membuat PASI Manado kelak harus membayarnya dengan prestasi para atletik.

“Sebagai Ketua PASI Manado saya punya tanggungjawab untuk menciptakan kembali prestasi terbaik para atlit,” tegas Robby Lumi di sela-sela Kegiatan Pelatihan Pelatih Dasar Cabor Atletik di gedung Youth Center, Magamas.

Pelatihan yang digelar Dispora Manado kerjasama PASI Manado dan KONI Manado yang diwakili Richard Kundiman saat pembukaan, berlangsung sejak Selasa (21/5/2019) hingga Kamis (23/5/2019).

“Terima kasih banyak Pemkot khususnya Wali Kota Pak GSVL (GS Vicky Lumentut) yang terus peduli dengan prestasi olahraga, khususnya atletik. PASI akan menjawab kepedulian ini tentu ada seperti ini, pelatihan-pelatihan untuk bisa meraih prestasi nanti,” kata Lumi.

Puluhan peserta pelatihan pelatih dasar cabor atletik ini berasal dari pengurus PASI kabupaten/kota se Sulut. Khusus peserta dari Kota Manado kebanyakan berasal dari guru olahraga yang tersebar di sejumlah SMP dan SMA.

Ketua PASI Manado Robby Lumi dan Richard Kundiman mewakili KONI Manado memberikan pencerahan tentang pelatigan pelatih dasar cabor Atletik di depan puluhan peserta.

“Kenapa peserta pelatihan dari Manado kebanyakan guru? Sebab perekrutan atlit itu bermula dari sekolah-sekolah, khususnya SMP dan SMA. Itu alasan kami mengundang guru-guru olahraga sebagai peserta,” jelas Lumi yang juga berlatar belakang guru.

Dia berjanji, akan berusaha menyiapkan tenaga pelatih atletik handal untuk menunjang program Pemkot Manado lewat peningkatan prestasi.

Diakuinya, beberapa tahun belakangan ini prestasi yang diraih cabor atletik di sejumlah kejuaraan, baik daerah maupun nasional tidak segemilang apa yang telah diraih para atletik di era 80-90an, seperti Herman Mandagi, Christian Nenepat, Sonny Terok dan Bapak Theo Kawatu yang saat ini dipercayakan sebagai Ketua KONI Sulut 

“Nah, bercermin dari prestasi luar biasa yang diraih para atlit kita di era itu, ditunjang dengan kepedulian Pak Wali Kota GSVl saat ini kami berjanji akan bangkit dan akan melanjutkan prestasi-prestasi atlit kita waktu itu,” kata Lumi.

Richard Kundiman pengurus KONI Manado yang hadir dalam pembukaan pelatihan pelatih dasar cabor Atletik itu mengaku salut dengan Wali Kota Manado yang setiap tahun peduli dengan berbagai prestasi cabor.

“Kepedulian pemerintah lewat Dispora Manado sangat luar biasa. Seyogyanya menjadi contoh daerah lain jika ingin bengkit dari keterpurukan olahraga. 2019 saatnya tahun kebangkitan prestasi dunia olahraga lewat duta-duta olahraga kita. Ini butuh peran serta semua stakeholder, tidak hanya pemerintah jika olahrga kita di daerah Nyiur Melambai ini ingin bangkit,” pungkas Ichad, sapaan akrabnya. #88