Dampak Covid-19, Guru-guru Bukan Tidak Beraktivitas Tapi Harus Lakukan Hal Ini

Kepala Dinas Pendidikan Mitra Drs Ascke Benu MSi.

RATAHAN — Pasca instruksi Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, terkait meliburkan seluruh sekolah SD dan SMP karena dampak Covid-19 secara global, seluruh aktivitas disekolah tidak lagi ada.

Namun, menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Mitra Drs Ascke Benu MSi guru-guru jangan hanya berdiam diri saja tapi harus kontrol anak-anak didik dirumah.

“Libur sekolah di Minahasa Tenggara bukan berarti guru-guru tidak ada aktivitas. Tapi guru-guru diwajibkan mengontrol semua anak-anak di rumah,” kata Benu, Rabu (18/3/2020).

Anak-anak sekolah juga disarankan untuk belajar mandiri dirumah lewat pengawasan orang tua dan guru-guru yang ada bahkan kepala sekolah.

“Sesuai instruksi Pak Bupati James Sumendap melalui dinas kami yakni melihat website yang terkait pendidikan selama libur sekolah. Jadi disini untuk memberdayakan Informasi dan Teknologi untuk proses belajar mengajar,” terang Benu.

“Jika suatu daerah tidak ada akses internet maka guru-guru wajib memberi materi pada kelompok anak-anak sekolah dan diawasi dengan serius. Lebih lagi tenaga pengajar wajib koordinasikan dengan pemerintah desa setempat,” lanjutnya.

Dengan begitu Benu berharap antisipasi Covid-19 bisa berjalan baik dan ilmu yang didapat oleh anak-anak sekolah bisa terus berlanjut.

Ditambahkan, bagi guru-guru yang tidak mengawasi anak-anak sekolah akan diberikan sanksi.

“Nantinya guru-guru akan membuat buku kerja harian selama libur berlangsung dengan validasi lurah atau Kumtua setempat. Aktivitas terkait instruksi dari kami akan ia tuangkan dalam buku kerja harian dan dilaporkan ke pihak kami,” tegas Benu. (rfs)