Dari HeRo ke Hutagaol, Gunung Tumpa Saksi Pisah Sambut Dishut Sulut

(Sekprov Edwin Silangen saat memimpin pisah sambut Kepala Dishut Sulut Ir. Herry Rotinsulu kepada Plt Ir. James L. Hutagaol di Tahura Gunung Tumpa H.V. Worang Manado, Rabu (13/9/2018) siang tadi (foto:kandi/ML)

MANADO– Pisah Sambut Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Daerah Sulawesi Utara (Sulut) Ir. Herry Rotinsulu (HeRo) kepada Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Ir. James L. Hutagaol di Tahura Gunung Tumpa H.V. Worang Manado, Rabu (13/9/2018) siang tadi. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Edwin Silangen mengatakan banyak dedikasi untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) menjadi bagian tidak terlupakan.

Pantauan Manadoline, suasana pemandangan Gunung Tumpa begitu panas terik, angin sepoi-sepoi semakin menambah indah pemandangan pantai dengan beberapa pulau terlihat.

Silangen menambahkan banyak pengalaman telah diberikan selama perjalan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai dari THL hingga dipercayakan jabatan strategis.

“Ini memberi pesan dan kesan. Inilah yang harus diwujud nyatakan ketika kita dipercayakan dalam jabatan tertentu oleh pimpinan,”ungkap Silangen sembari mengingat pengalaman bersama Herry Rotinsulu selalu bertanggungjawab, berkoordinasi dan komunikasi atas tugas dan mengharapkan hal yang sama harus dilanjutkan Plt James Hutagaol.

Sementara mantan Kepala Dishut Sulut Harry Rotinsulu didampingi Istri tercinta mengungkapkan, masa kerja sebagai ASN 29 tahun 6 bulan.

Kendati selama 29 tahun 6 bulan sebagai ASN, namun Rotinsulu mengakui belum pernah di non job pimpinan.

“Terima kasih kepada Gubernur Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen, jajaran Pemprov khususnya di Dinas Kehutanan, dan instansi yang terkait atas kerjasama, saling membantu. Mungkin saya banyak kesalahan kiranya mohon maaf sebesar-besarnya,”curhat Rotinsulu yang juga akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada 2019 ketika diberi kesempatan membawakan kesaksiannya.

Dalam kesempatan itu juga Rotinsulu menyampaikan dan memberikan memori jabatan kepada Plt James Hutagaol yang berisi 4 hal yakni kekayaan organisasi, Sumber Daya Manusia, keuangan, aset.

Juga termasuk program-program strategis Dishut selama 5 tahun yang sudah dan belum dilaksanakan.

Senada dengan itu Plt James Hutagaol mengakui perjalanan Herry Rotinsulu memang berat namun dalam menentukan eksekusi sesuatu selalu tepat.

“Kita bersama-sama melihat keindahan alam, menoleh kebelakang bahwa kawasan hutan sebetulnya adalah hutan lindung yang kurang terlindung. Namun seorang Rotinsulu mengurus kawasan hutan dan beliau dengan ide cemerlang mendirikan kawasan lindung ini menjadi kawasan Taman Hutan Raya (Tahura),”bebernya.

Dulu lindung sekarang menjadi hutan konservasi kawasan pelestarian alam dengan Tahura, kewenangan kita untuk menjadikan Tahura menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sulut,”pungkasnya.

Turut dihadiri, keluarga besar Dinas Kehutanan Sulut, instansi terkait, pejabat eselon II lingkup Pemprov dan tamu undangan lainnya.

(srikandi)