BITUNG – Sejumlah keluarga perwakilan dari delapan kecamatan se Kota Bitung, mengikuti sosialisasi sekaligus pembentukan Keluarga Tangguh Bencana yang digelar BPU kantor walikota Bitung, Senin (23/04/2018).
Wali Kota Bitung Max J Lomban didampingi Wakil Wali Kota Maurits Mantiri mengatakan, keluarga merupakan bagian penting dalam suatu komunitas saat bencana menimpa. Sebab menurut Lomban, penelitian negara Jepang menyebutkan bahwa yang dapat menyelamatkan seseorang saat bencana adalah, pertama kesiapan pribadi sebesar 34.1 persen, kedua bantuan keluarga 31.9 persen, ketiga bantuan teman atau tetangga 28.1 persen dan keempat bantuan tim penolong 28.1 persen. “Melihat dari data tersebut maka keluarga merupakan faktor penting yang dapat menyelamatkan seseorang saat tertimpa bencana, maka daripada itu keluarga dianggap
perlu untuk mendapat pengetahuan bagaimana melakukan pertolongan saat bencana,” ungkap Lomban.
Lanjutnya, peta evakuasi bencana yang terdapat di titik-titik rawan bencana perlu untuk terus diperhatikan setiap anggota keluarga sehingga menjadi panduan ketika terjadi bencana. Tidak hanya itu, setiap keluarga yang mengikuti sosialisasi ini benar-benar mendapat pengetahuan dan pemahaman bagaimana proses evakuasi maupun hal-hal teknis terkait pertolongan pertama saat bencana. “Ketika keluarga sigap dan tangguh saat bencana terjadi, komunitas juga pasti akan sigap. Mari terus tingkatkan kesadaran dan pengetahuan kita tentang kesiapsiagaan bencana dan kita pasti Siap Untuk Selamat,” kata Lomban.
Turut hadir Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. Kouny Lomban Rawung, Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. Rita Mantiri Tangdukung, Ketua DWP Kota Bitung Ny. Rini Pangemanan Tinangon, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah, camat dan lurah, ASN dan THL. (hry)
