MANADO-Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir bandang yang menerjang desa Tambelang kecamatan Maesaan Kabupaten Minsel, pekan lalu, dua anggota dewan, Felly Esterlita Runtuwene dan Juddie Moniaga akan turun ke lokasi bencana.
Ketua Fraksi RNK, Felly Runtuwene mengakui banyak pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa alam tersebut. Diakuinya pembukaan lahan pemukiman baru, perambahan hutan dan penebangan liar, serta minimnya edukasi dari pemerintah kepada masyarakat menjadi penyeban terjadinya bencana.
“Ini adalah tugas kita semua untuk menjaga lingkungan dan alam supaya terhindar dari bencana,” kata anggota Komisi III DPRD Sulut bidang Pembangunan.
Runtuwene mengingatkan juga pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah, baik propinsi Sulut maupun kabupaten Minsel untuk segera melakukan pendataan dan membuat laporan atas berbagai kerusakan yang menimpa warga agar pemerintah bisa melakukan perbaikan.
Sementara itu Ketua Fraksi Gerindra, Juddie F Moniaga mengakui pihaknya terlambat turun ke lokasi bencana karena, pekan lalu seluruh legislator mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) di Jakarta. “ Kami telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi untuk turun langsung ke lokasi bencana di desa Tambelang,” ungkap Moniaga.
Moniaga pun berharapkan pemerintah dalam hal ini BPBD akan segera action melakukan perbaikan. “Ada infrastruktur jembatan dan jalan yang rusak berat,”tutupnya. (mom)
