MANADO – Pemkot Manado tak mau terulang pengalaman penyaluran bantuan sosial Covid-19 tahap I bagi warga Manado yang terdampak pandemi virus non alam ini.
Meski data penerima telah diverifikasi beberapa kali namun masih ada sejumlah warga penerima yang tidak tercover.
Bantuan tahap II kali ini, lewat Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado meminta data KK penerima bantuan harus sudah tercover dengan warga yang belum terakomodir di tahap I.
Salah satu di Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget. Sedikitnya ketambahan 183 KK, dengan total seluruh penerima bantuan sebanyak 1.009 KK.
“Jadi data seluruh penerima bantuan tahap dua ini sudah akumulasi dengan yang tahap satu. Di Mapanget Barat ini totalnya 1.009 KK,” kata Kadis Sosial Sammy Kaawoan saat menyerahkan bantuan sosial secara simbolik kepada Camat Mapanget, Robert Dauhan, Rabu (15/7/2020) di Kantor Kelurahan Bapanget Barat.
Sammy meminta kepada para kepala lingkungan (Pala) untuk menjelaskan kepada warga penerima soal jenis bantuan saat menyalurkan nanti.
“Kalau tahap pertama ada lima item bantuan, sekarang tinggal tiga item. Yaitu beras masing-masing 10 kg, ikan kaleng kamasan 15 kaleng dan 4 buah masker,” jelas Sammy.
Sebelum disalurkan, dia meminta untuk memeriksa kembali kondisi bantuan tersebut.
“Terutama ikan kaleng, diperiksa masa berlakunya. Tapi tahap dua ini masa expirenya sampai tahun 2025. Jika ada yang rusak cepat lapor, kami segera menggantinya,” ujar Sammy.
Dalam penyalurannya nanti, Camat Robert Dauhan mewarning kepada para kepala lingkungan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Jangan nanti dorang yang senang, torang yang susah. Karena masa pandemi covid-19 ini belum hilang dari kota Manado,” pesan Obe, sapaan akrabnya saat menyerahkan simbolik bantuan kepada Lurah Mapanget Barat, Steven Pongoh.
“Bantuan akan langsung disalurkan dor to dor oleh kepala lingkungan sesuai data penerima yang sudah diverifikasi,” timpal Lurah Steven. (ant)
