Dispar Sulut Sukses Gelar Festival Bunaken 2021: Gairahkan Pariwisata Ditengah Pandemi, Dorong Tingkatkan Ekonomi Kreatif

MANADO– Festival Bunaken 2021 sudah menjadi agenda tahunan yang telah diperkenalkan dan dikenal disektor pariwisata nasional maupun internasional, seperti destinasi di Sulawesi Utara (Sulut). Kegiatan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Sulut.

Hal tersebut dikatakan Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif yang diwakili Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Baparekraf, Rizky Handayani dalam sambutannya melalui virtual saat pembukaan Festival Bunaken 2021 yang digelar di Pantai Pangalisang Bunaken Manado, Sabtu (27/11/2021).

Kegiatan yang digelar dengan protokol kesehatan itu,
Rizky Handayani sangat bersyukur dan mengapresiasi diberikan kepada Dinas Pariwisata Sulut yang terus berupaya dalam ‘menggairahkan’ pariwisata ditengah pandemi saat ini, terutama dalam mendorong peningkatan ekonomi kreatif melalui sektor pariwisata.

“Edukasi kita sampaikan kepada masyarakat akan lingkungan dan hiburan, bagaimana untuk masyarakat lokal dan luar bagaimana bisa berinteraksi. Melalui iven ini dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial kepada masyarakat lokal akan bagaimana manfaat dari pariwisata tersebut. Semoga ini menjadi lokomotif bagi pariwisata,” jelas Rizky.

Sementara itu, mewakili Gubernur Olly Dondokambey, melalui Kepala Dinas Pariwisata Henri Kaitjily menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari semua pihak akan kegiatan yang berlangsung selama dua hari Sabtu-Minggu (27-28 November 2021).

“Kami ingin memberikan yang terbaik bagi Sulawesi Utara terutama bagi Bunaken. Ini merupakan tujuan dari Gubernur Sulut untuk mewujudkan suatu kegiatan yang diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat, baik sektor pariwisata dan pengembangan ekonomi terutama bagi UMKM,”terang Katjili.

Ia menambahkan, dalam iven ini, nantinya ada pelatihan bagi masyarakat dari Ekraf, agar bisa mempromosikan produk ke nasional internasioal, serta revitalisasi Bunaken.

“Hari ini kita Save Bunaken, biota laut kembangkan agar terjaga dengan baik,”lanjut Kaitjily seraya menambahkan pada intinya saling kerja bersama kolaborasi dari semua element.

Adapun kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, selain agenda pembukaan Festival Bunaken 2021, juga launching program Qourist Homestay (sistem pembayaran ke lokasi wisata melalui aplikasi/digital yang bisa transaksi mata uang Yuan, Dollar dan Rupiah dari Bank Indonesia dan BRI) yang nantinya juga akan dipakai di Bandara dalam program ‘Baborong’.

Kemudian dilanjutkan dengan pelepasan Tukik/Anak Penyu bersama serta parade gaun batik Noni Nyong Sulut. Selanjutnya pada Minggu (28/11/2021), dilanjutkan dengan lomba dan penanaman mangrove serta penutupan kegiatan.

(kan/**)