MANADO-Pendidikan jadi prioritas pertama pemerintah di APBD Perubahan 2017 yang telah ditetapkan dalam Paripurna. Fraksi Restorasi Nurani untuk Keadilan memberikan apresiasi kepada Pemerintah.
Felly Runtuwene sebagai Ketua Fraksi NRK menyatakan, jadi prioritasnya pendidikan di APBD-Perubahan 2017 merupakan komitmen Gubernur Olly Dondikambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam memajukan dunia pendidikan di Sulawesi Utara.
Program pendidikan yang tertata di APBD-Perubahan yaitu program Sulut Pintar, Bimbingan Teknis khusus guru non PNS, Pengadaan Komputer untuk UNBK di 15 sekolah, Revolusi Toilet bagi siswa-siswa, Bantuan Studi untuk Siswa SMA/SMK dan Mahasiswa, dan program magang ke luar negeri.
“Banyaknya program pendidikan, bukti keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat, khususnya dunia pendidikan,”aku Runtuwene.
Namun Runtuwene menyoroti beberapa kegiatan yang dinilainya abstrak tanpa penjelasan yang jelas, diantaranya pelatihan perempuan pesisir, peningkatan kesejahteraan petani/pekebun. “Ini akan menjadi perhatian kami dalam pembahasan dengan SKPD,”ungkal politisi Nasdem ini.
Legislator Sulut dapil Minsel-Mitra mengkritisi juga program pengadaan sarana dan prasarana perkantoran yang dijadikan kegiatan prioritas Pemerintah Provinsi. “ Kegiatan seperti ini selalu tertata di APBD, jadi sebaiknya ditinjau kembali,”ujar anggota Komisi III DPRD Sulut bidang Pembangunan. (mom)