MANADO– Akhirnya anggota DPRD Sulut Felly Runtuwene yang juga sebagai Caleg DPR RI dari Partai NasDem, mengklarifikasi soal dugaan adanya pembagian pulpen, jam dinding dan uang Rp 100 ribu ketika dirinya menghadiri undangan dari Universitas Negeri Manado (UNIMA) Tonodano, Rabu (30/1/2018) di ruang Fraksi NRK.
Kepada wartawan, Ibu Felly sapaan akrabnya mengakui jika dirinya sebagai salah satu pembawa materi dengan topik “Membangun Jiwa Kewirausahaan” kepada mahasiswa pembekalan KKN Unima tahun 2019 yang dihadiri sekitar 1500 mahasiswa.
Runtuwene menjelaskan, bahwa klarifikasi sebelumnya sudah jelas. Namun menurutnya ia sampai sekarang bingung dengan beredarnya video uang di dalam polpen.
“Pulpen tersebut tidak bisa dibuka dari atas tapi kenapa dalam video itu, seakan-akan uangnya keluar dari atas. Pulpen itu hanya bisa dibuka dari bawah. Kedua, saya sudah coba memasukan uang 100 ribu didalam tapi isi dari pulpen tersebut tidak bisa dimasukan, otomatis dalam pulpen itu tidak bisa diselip uang,” tegas Runtuwene.
Lanjut dia, dengan adanya vidio tersebut yang diduga dibuat oleh oknum mahasiswa Unima agar dapat bertobat dan jangan terpengaruh oleh kelompok – kelompok tertentu.
“Tim kami sudah melakukan penyelidikan, dan oknum mahasiswa yang membuat Vidio tersebut sudah diketahui. Kasihan mahasiswanya sudah mau KKN, sudah pasti kasus ini akan kami lanjutkan ke ranah hukum. Saya sendiri sudah menyampaikan bahwa oknum mahasiswa tersebut janganlah diproses. Tapi saya sudah diperintahkan oleh partai agar memproses kasus ini, “kata Runtuwene dengan nada tinggi.
Kepada wartawan, Runtuwene menyatakan, bahwa dalam kegiatan tersebut dia tidak pernah menyebutkan soal partai.
Namun jika memang Bawaslu menindaklanjuti kasus ini dirinya sudah siap.” Sebagai seorang warga negara yang baik, kapan pun saya dipanggil pasti akan datang. Dan sekali lagi oknum yang membuat vidio tersebut akan segera kami laporkan,” tambahnya. (mom)
