Gandeng Ormas Kepemudaan, GAMKI Sulut Tolak Hoaks, Money Politik dan Golput

Diskusi dan deklarasi pemilu damai. (foto:14)

MANADO – Pemilu 2019 yang damai dan berkualitas, terus digagas oleh elemen masyarakat. Tak terkecuali Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Utara.

Bertempat di rumah kopi jalan 17 Agustus Teling Atas Kecamatan Wanea Kota Manado, GAMKI Sulut menggelar Diskusi dan Deklarasi Pemilu Damai 2019 bersama ormas kepamudaan lainnya, Senin (1/4).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI Sulut, Debby Suma mengatakan kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut bersama dengan Komite Pemilih Indonesia.

“Komisioner KPU Sulut, Meidy Tinangon dan Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jerry Sumampouw hadir sebagai pembicara dalam diskusi ini,” kata Debby

Deklarasi pemilu damai dan berkualitas.

Kepada Manadoline.com. Debby menjelaskan GAMKI Sulut memilih topik diskusi: Partisipasi Politik Pemilih Pemula dan Pemilih Pemuda dalam Pemilu 2019 di Tengah Gelombang Hoax, Money Politik dan Golput.

Dengan mengundang organisasi kepemudaan dan lembaga kemasyarakatan lainnya, Debby berharap pemilu 2019 harus bebas dari terjangan Hoax, bebas dari politik uang dan tidak Golput.

“Segenap ormas kepemudaan dan lembaga kemasyarakatan di Sulut, mendeklarasikan pemilu damai dan berkualiatas yang tinggal 16 hari lagi akan segera dilaksanakan,” ungkapnya.

Menentukan pemimpin bangsa kita dan memilih siapa yang akan menjadi wakil rakyat menjadi tanggungjawab bersama dengan memohon tutunan kepala gerakan yaitu Yesus Kristus.

Usai diskusi dan deklarasi, GAMKI Sulut bersama ormas pemuda dan lembaga kemasyarakatan yang hadir membagikan brosur tentang pemilu kepada para pengunjung rumah kopi.

Turut hadir dalam diskusi dan deklarasi sekaligus clossing statement tentang pemilu Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Korneles Jacob Galanjinjinay. (14)