MANADO-Anggota DPRD Sulut Inggried Sondakh sejak Sabtu (26/8/2023) telah mulai melaksanakan reses masa persidangan ke III tahun 2023.
Ibu Ing sapaan akrab Anggota Fraksi Golkar ini, melaksanakan reses dengan menghadirkan ratusan Pemuda dan Remaja se-wilayah Mandolang II.
Ini dilakukan Anggota DPRD Provinsi Sulut tiga periode, sebagai bentuk perhatian buat para anak muda, karena Desa Kalasey Satu masuk zona merah penggunaan Narkoba dari 139 Desa yang ada di Sulawesi Utara.
“Saya sangat terkejut mendapatkan aspirasi dari masyarakat bahwa desa kita ini telah masuk Zona merah penggunaan narkoba, yaitu Komix dan Ehabon, “ungkap Sondakh.
Lanjut Anggota Komisi II membidangi Perekonomian dan Keuangan, reses untuk masa persidangan III ini ia bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulut.
“Sebagai wakil rakyat tentunya saya harus turun menyelamatkan anak-anak kita calon pemimpin masa depan bangsa dari ketergantungan obat terlarang. Saya senang karena reses ini hadir langsung Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol Pitra A, Ratulangi, SIK, MM sebagai pembicara, ” ungkap Ibu Ing.
Politisi Golkar dapil Minahasa-Tomohon sangat mendukung penuh Desa Kalasey I akan dijadikan Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
“Saya mendukung penuh salah satu program BNNP Sulut akan menjadikan Desa Kalasey I sebagai Desa Bersih Narkoba,” ucap Inggried.
Sementara itu Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol Pitra A, Ratulangi, SIK, MM sebagai pembicara. Ia banyak mengingatkan soak ciri-ciri orang yang sudah kecanduan obat terlarang serta bagimana menghindarinya.
Pada kesempatan itu, Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol Pitra A, Ratulangi, SIK, MM menyampaikan ciri-ciri anak muda yang sudah kecanduan narkoba yaitu jalannya tidak stabil, telor berbicara, apatis, tidak peduli lingkungan, sering ngantuk, jorok, tingkah laku misalnya pola tidur berubah. (mom)
