Hari Ke-4, 100 Pengendara Terjaring Operasi Patuh

Sat Lantas Polres Sangihe Saat akan turun melakukan Operasi Patuh Samrat.

Tahuna- Sudah empat hari Disiplin pelaksanaan Operasi Patuh Samrat jilid II dilaksanakan oleh Sat Lantas Polres Sangihe, terhitung sejak, Jumat (21/11) kemarin. Sudah lebih 100 orang pengendara yang melanggar dikenakan tilang.

Rata-rata para pelanggar tersebut adalah pengendara yang tak mematuhi aturan lalulintas. Seperti tidak mentaati tanda larangan yang ada, penggunaan knalpot racing dan toa di mobil mikro. Juga bagi para pengendara yang tak melengkapi kelengkapan kendaraan dan bisa mengakibatkan kecelakaan. 

Hal ini dibenarkan Kasat Lantas Polres Sangihe Iptu Awaludin Puhi SIK. Dikatakannya semua hal tersebut di atas menjadi fokus penindakan dalam Operasi Patuh Samrat II yang direncanakan akan digelar hingga tanggal 30 November 2019.

“Fokus penindakan kita ini sebenarnya atas keluhan-keluhan masyarakat. Selain yang kita katakan diatas, kita juga akan melakukan penindakan bagi kendaraan yang overload. Dan juga kendaraan yang tak ada KIR.” ucap Puhi. 

Kanit Laka Polres Sangihe Ipda Meldy Roring.

Sementara itu, Ipda Meldy Roring selaku petugas Sat Lantas yang menjalankan operasi di lapangan, dirinya mengungkapkan bahwa operasi yang Sat Lantas lakukan pada gelaran Operasi Patuh Samrat II, setiap harinya dilakukan pada waktu yang berbeda. Ini untuk melihat para pengendara yang ada di kabupaten Kepulauan Sangihe, apakah mematuhi aturan lalulintas disepanjang waktu setiap harinya. 

“Kita coba di waktu-waktu yang berbeda. Agar tidak bisa dideteksi oleh para pengendara yang tak taat aturan. Karena kalau kita turun pagi, ada pengendara yang sorenya melakukan pelanggaran. Apakah tertib di pagi hari terbawa sampai di sore hari, atau cuma tertib di pagi hari, sorenya melanggar.” jelas Roring.

Lanjut ditambahkannya, Operasi Patuh Samrat jilid II ini sebagai bahan evaluasi bagi masyarakat, agar nantinya menjelang Natal dan Tahun Baru, lebih disiplin lagi di jalan. 

“Himbauan kepada masyarakat dalam rangka Natal dan Tahun Baru agar lebih disiplin lagi di jalan raya. Karena kecelakaan yang terjadi diawali dari ketidakdisiplinan.” pungkasnya.