Hebat!!! Hanya di Mitra, Sekretaris Dinas dan Badan Dapat Kendis

Kendaraan dinas yang diperiksa oleh Bupati James Sumendap SH Gambar lainya, pengundian mobil dinas disaksikan langsung oleh bupati dengan suasan penuh canda tawa.

RATAHAN — Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Farry Liwe MSc, melakukan pemeriksaan kendaraan dinas (Kendis), sekaligus melakukan pembagian Kendis kepada sekretaris Dinas dan Badan, di halaman kantor bupati, Rabu (25/1).

Kendaraan dinas yang diperiksa oleh Bupati James Sumendap SH Gambar lainya, pengundian mobil dinas disaksikan langsung oleh bupati dengan suasan penuh canda tawa.
Kendaraan dinas yang diperiksa oleh Bupati James Sumendap SH.
Gambar lainya, pengundian mobil dinas disaksikan langsung oleh bupati dengan suasana penuh canda tawa.

Pembagian dengan cara diundi tersebut, diberikan kepada 20 sekretaris Badan dan Dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk menunjang semua kegiatan yang menyangkut kedinasan agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.

“Saya minta kendaraan ini dirawat baik-baik. Karena kendaraan ini untuk menunjang kegiatan dinas dari bapak/ibu,” kata Bupati, Rabu (25/1).

Sumendap menegaskan agar semua sekretaris SKPD yang telah mendapat Kendis untuk tidak memakai sopir pribadi. “Kalau kedapatan pakai sopir pribadi akan saya tarik kembali kendaraannya,” tegasnya.

Dibeberkannya, pembagian kendaraan dinas berupa mobil kepada sekretaris SKPD hanya ada di Mitra. “Dengan adanya kendaraan ini saya harap bapak/ibu harus mengimbangi dengan kualitas kerja sebagai sekretaris. Karena pembagian kendaraan dinas berupa mobil cuma ada di Kabupaten Minahasa Tenggara,” terang Sumendap.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah Mecky Tumimomor SE MSi, melalui Kepala Bidang (Kabid) Aset, Laurens Manopo menjelaskan, setelah pembagian 20 kendis tersebut tinggal enam sekretaris SKPD yang belum mendapat kendis.

“Yang belum mendapat kendaraan dinas, tentunya harus bersabar. Tinggal menunggu petunjuk dan arahan pak bupati,”  tukasnya. (fensen)