Kasus Perkebunan Alason: Korban Bantah Keluarkan Airsoft Gun

Berry Betrandus (42), korban dugaan percobaan pembunuhan. (Foto:ist)

MANADO — Korban dugaan percobaan pembunuhan di perkebunan Alason Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Berry Betrandus alias Berry (42) menolak kalau dirinya disebut melakukan penembakan kepada para pelaku.

“Bagaimana saya mau mencabu Airsoft gun? mereka tiba-tiba mengepung dan memukul saya kepala. Saya juga ditodong dari berbagai arah dengan tombak dan parang,” ungkap Berry.

Saat ditodong, mereka yang menyuruh saya mengeluarkan Airsoft gun yang masih tersarung dan berada dipinggang,” sembungnya.

Berry menjelaskan dirinya tidak mengeluarkan Airsoft gun apalagi melakukan tembakan kepada para palaku. Pasalnya, Airsoft gun sedang dalam keadaan rusak dan tidak ada magasinenya.

Menurutnya, sesaat setelah dirinya mengeluarkan Airsoft gun, para pelaku langsung merampasnya.

Dia mengatakan, kalau pada saat itu dia menggunakan unit (Airsoft gun), maka kondisinya lebih parah dan bukan sama seperti sekarang. (hcl)