Kepala BNN Sulut Beri Kuliah Umum di Politeknik Negeri Manado, Ingatkan Bahaya Penyalahgunaan “Generasi Anti Narkoba”

MANADOLINE– Kepala Badan Narkotika Nasional BNN (BNN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Pitra A Ratulangi S.I.K, M.M memberikan Kuliah Umum terkait Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, “Generasi Anti Narkoba”.

Diketahui, Kuliah Umum diikuti ratusan mahasiswa Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Manado dilaksanakan di Auditorium Politeknik, Selasa (29/8/2023).

Dalam pemaparannya, Ratulangi mengatakan jangan menyimpang ke kiri dan ke kanan, jangan terjerumus ke dunia narkotika.

Kuliah Umum yang sangat antusias diikuti mahasiswa Jurusan Pariwisata tersebut dengan memperhatikan pemateri, kata Ratulangi ada tiga penyebab orang mengkonsumsi narkoba.

Dia menjelaskan tiga diantaranya lingkungan pertemanan, rasa ingin mencoba dan masalah ekonomi.

“Mahasiswa harus hati-hati. Seseorang terlihat baik-baik saja, pinter di kelas tapi bisa saja terjerumus. Dua hal kalau terjerumus narkoba pertama bakal ditangkap polisi atau petugas BNN, kalau tidak tertangkap bisa meninggal dunia,”terang Ratulangi.

Selain itu beberapa ciri-ciri pengguna narkoba pada fisik dan perilaku. Antara lain fisik: jalan sempoyongan, mengantuk, kebersihan dan kesehatan tidak terawat, banyak bekas suntikan. Dalam segi tingkah laku: pola tidur berubah, suka berbohong dan mencuri, sering mengurung diri di kamar dan kamar mandi, dan lain-lain,”kuncinya.

Selesai memberikan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.

Masih ditempat yang sama, Ratulangi kepada sejumlah wartawan mengungkapkan Kuliah Umum ini memberi soft approach narkotika, di kampus, sekolah-sekolah menumbuhkan sikap anti penyalahgunaan menuju Indonesia Bersinar.

Ia menambahkan semua kelompok rentan. Orang tua harus mengawasi ana-anak, sebaliknya juga orang tua hati-hati karena tidak hanya orang muda. Paling penting perang dan anti terhadap narkoba.

“Kegiatan seperti ini sangat positif banyak orang bisa menerima, menyentuh bahaya narkotika ini. Harapan kita mereka mempunyai sikap-sikap penolakan diri. Dengan menolak maka narkotika sulit berkembang,”pungkasnya.

Sementara, Ketua Jurusan Pariwisata Politeknik Manado Bernadain Dainty Polii, S.Pd, M.Pd menerangkan kuliah umum sudah menjadi agenda Jurusan Pariwisata Politeknik.

Politeknik sangat menentang keras narkoba. “Contohnya upaya kami ini mengundang Kepala BNN Sulut memberikan Kuliah Umum agar mahasiswa lebih berwawasan luas dan waspada baik diri sendiri dan lingkungan,”tutur Polii.

Hadir dalam Kuliah Umum semua dosen Jurusan Pariwisata, Ketua Program Studi, dan mahasiswa semester 1 dan 3 yang kompak mengenakkan seragam hitam putih.

(kan)