MANADO– Kerja nyata dari anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Inggried JNN Sondakh, tak perlu diragukan lagi. Tak sedikit program yang menyentuh langsung ke masyarakat ataupun program pembangunan infrastruktur dari pemerintah provinsi sulut diboyong oleh srikandi partai golkar ini di daerah pemilihannya yakni, Minahasa-Tomohon.
.
.Foto : Anggota DPRD Sulut Inggried Sondakh
Teranyar, kerinduan warga Desa Kanonang, Kabupaten Minahasa untuk memiliki SMA bisa diwujudkan oleh anggota DPRD tiga periode ini. Duduk di Badan Anggaran DPRD Sulut dari Fraksi Golkar, Ibu Ing (sapaan akrabnya), tak segan segan menjadi salah satu anggota banggar yang paling getol menyuarakan aspirasi dari warga Kanonang.
“Sebagai wakil rakyat, saya sangat bangga ketika aspirasi masyarakat yang saya perjuangkan bisa berhasil. Dan salah satunya adalah pembangunan SMA Negeri I Kawangkoan Barat di Kanonang,”ucap Inggried Sondakh yang kembali tercatat sebagai Caleg Anggota DPRD Sulut dapil Minahasa Tomohon periode ke 4 dari Partai Golkar.
Kepada wartawan, Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) ini mengisahkan perjuangannya agar di Desa Kanonang bisa memiliki sebuah SMA Negeri, dimana semenjak tahun 2017 para Kumtua Kanonang Raya serta para tokoh-tokoh masyarakat menyuarakan aspirasi tersebut dan, nanti diawal tahun 2018 baru diusulkannya ke parlemen.
“Saya mengusulkannya di awal tahun 2018. Dan sebenanrnya Gemmy Kawatu yang waktu itu adalah Kadis Pendidikan, sudah merespons positif di tahun 2019. Akan tetapi karena butuh proses dan harus sesuai dengan UU dan aturan yang berlaku baru, nanti di tahun 2020 membuahkan hasil. Dimana SMA Negeri 1 Kawangkoan Barat di Kanonang, secara resmi diterbitkan SK nya. Dan pembangunannya pun langsung dimulai hingga selesai pada tahun 2020. Jadi sekira 2 tahun setiap kali di RDP dan di Banggar saya sampaikan dan mengawal aspirasi tersebut,” jelas Inggried.
Dan sekarang lanjut wakil ketua komisi II ini, bersyukur pada Tuhan, SMA Negeri I Kawangkoan Barat di Kanonang kini telah memiliki 18 guru dengan jumlah siswa untuk perempuan 60 dan, laki 60, jumlah keseluruhan 120 siswa, serta memiliki 5 ruangan belajar yang dibangun diatas lahan 3,900 m2.
“Saya mendorong Pansus agar memberikan rekomendasi agar SMA I Kawangkoan Barat di Kanonang ini sudah bisa digunakan tahun ini,”kata Sondakh saat pembahasan LKPJ Gubernur dengan Dinas Pendidikan Daerah lalu.
Oleh karena itu, berbekal segudang pengalaman dalam melobi program dan anggaran di DPRD tersebut, tidak ada salahnya jika masyarakat mempercayakannya lagi untuk duduk sebagai anggota dewan di periode mendatang.
“Semuanya mengalir, jika Tuhan berkehendak dan rakyat merestui semua bisa terjadi,” tutup legislator yang dikenal humble ini. (mom)
