RATAHAN — Berbagai persiapan telah dilakukan Kelompok Pecinta Alam (KPA) Baranei Minahasa Tenggara (Mitra), untuk mensukseskan kegiatan Lomba Lintas Alam dan Penghijauan yang akan dilaksanakan, Jumat (13/4/2018) hingga Sabtu (14/4/2018), mendatang.
Menurut Ketua KPA Baranei Chani Dalos, selain menyiapkan rute lintas alam, panitia juga telah menyiapkan 1.000 bibit pohon untuk kegiatan penghijauan.
“Beberapa hari yang lalu kami telah menyiapkan rute lintas alam, dan hari ini bibit pohon telah kami siapkan juga untuk suksesnya kegiatan,” ungkap Dalos didampingi Sekretaris KPA Baranei Ricko Gosal.
Lanjut, Dalos menjelaskan bibit tersebut akan dibagikan ke peserta yang mengikuti lomba untuk ditanam di Kecamatan Tombatu Utara dan Tombatu Timur, lebih tepatnya Gunung Soputan dan Manimporok.
“Bibit yang kami datangkan dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam tersebut akan dibagikan ke peserta, kemudian ditanam untuk penghijauan. Ada berbagai macam bibit pohon yang akan kami bagikan nanti,” jelas Dalos.
Ricko Gosal menambahkan tim dari KPA telah mensurvei titik-titik yang nanti akan ditanami bibit pohon agar penanaman bibit tersebut teratur.
“Kita sudah lakukan pengecekan lokasi, sekalian dengan pembuatan tanda jalur bagi peserta yang akan mengikuti lintas alam,” tambahnya
Sementara itu, Ketua Panitia Arther Tumbelaka didampingi Stenly Matu menjelaskan, dalam lomba lintas alam peserta harus bisa melewati 8 pos yang telah disiapkan.
“Ada delapan pos yang sudah kami atur dari start sampai finish. Di setiap pos ada panitia yang nanti akan memberikan pertanyaan sekaligus melakukan penilaian bagi tim peserta,” jelasnya.
Disisi lain, Meydi Tewu selaku pangarah panitia mengatakan, kegiatan tersebut didukung Keluarga James Sumendap-Rende yang akan memberikan bantuan logistik untuk peserta dan panitia.
“Kita sangat berterima kasih, karena banyak persiapan kami yang sudah dibantu oleh James Sumendap. Terebih kegiatan kami ini sudah dekat, jadi persiapan kita usahakan semaksimal mungkin, ” tandas Tewu. (fensen)
