Lomban Ajak Umat Muslim Maknai Isra Mi'raj Sebagai Perjuangan Nabi Muhammad

(Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban dan Sekot Audi Pangemanan saat menghadiri perayaan Isra Mi'raj yang digelar PHBI Kota Bitung)
(Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban dan Sekot Audi Pangemanan saat menghadiri perayaan Isra Mi’raj yang digelar PHBI Kota Bitung)

 

BITUNG – Isra Mi’raj merupakan perjalanan spiritual terpenting yang menjadi salah satu tonggak sejarah perjuangan nabi Muhammad dalam membangun peradaban. Demikian dikatakan Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban saat menghadiri perayaan Isra Mi’raj 1438 H yang digelar Penyelenggara Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kota Bitung, di Balai Pertemuan Umum (BPU) kantor walikota, Senin (24/04/2017).

Lebih jauh, Lomban yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung Audi Pangemanan mengatakan, selain tonggak sejarah perjuangan Nabi Muhammad dalam membangun peradaban, Isra Mi’raj juga sebagai bentuk keadilan dan kemakmuran bagi seluruh umatnya. “Proyeksi awal dari Isra’miraj adalah menciptakan jalan pencerahan untuk membebaskan diri dari sisi gelap pengalaman dan sejarah manusia,” ucap Lomban.

Perayaan Isra Mi’raj 1438 H yang digelar PHBI Kota Bitung bertemakan “Menjadi Pribadi Yang Soleh Soleha Secara Rohani dan Sosial”. “Saya harap kepada kita semua khususnya umat muslim yang ada di Kota Bitung harus mengerti tentang makna dari Isra Mi’raj dan wajib hukum-hukumnya patut diketahui agar nantinya bisa diamanahkan,” kata Lomban.

Dalam kesempatan itu, Lomban memberi penghormatan kepada kerukunan antar umat beragama yang ada dalam masyarakat Kota Bitung, bisa tercipta dengan baik dalam perbedaan yang ada, serta dapat membantu pengembangan pembangunan yang ada di daerah ini. “Saya juga mengapresiasikan kepada masyarakat dan tokoh pemuda muslim serta warganya yang telah menyemarakkan perayaan memperingati maha agung bagi umat muslim tersebut,” pungkasnya.(hry)