BITUNG – Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung terus disalurkan. Kali ini giliran masyarakat di 9 kelurahan yang menerima BLT dari Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban (MJL), Selasa (01/09/2020).
Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban dalam sambutan menyampaikan dana BLT berasal dari dana kelurahan, yang sebenarnya peruntukanya untuk pembangunan jalan dan fasilitas lainya di kelurahan, tapi karena pandemi Covid-19 sehingga dirubah dalam bentuk BLT. “Ini disebabkan masyarakat dalam keadaan susah akibat pemutusan hubungan kerja dan hal – hal lainya yang mengakibatkan ekonomi keluarga menurun,” kata Lomban.
Lomban berharap agar BLT ini dapat digunakan sesuai kebutuhan, misalnya untuk pembelian sembako. “Gunakan dana ini untuk kebutuhan yang bermanfaat,” ujar Lomban sembari mengakui masih ada beberapa warga yang belum mendapat BLT. “Saya sudah memberikan instruksi kepada para lurah agar berkoordinasi dengan pihak Inspektorat supaya yang belum dapat BLT langsung diusahakan,” tambah Lomban.
Dalam kesempatan tersebut, Lomban mengingatkan masyarakat untuk selalu menggalakkan siaga 5 M, agar terhindar dari virus corona disease (Covid-19). “Siaga 5 M yaitu 1. Memakai masker. 2. Mencuci tangan dengan sabun. 3. Menjaga jarak/menghindari perkumpulan. 4. Menjaga imun tubuh dengan makan makanan bergizi dan berolahraga. 5. Memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Esa,” tandas Lomban.
Adapun 9 kelurahan yang menerima BLT yakni Kelurahan Pinasungkulan dengan jumlah penerima sebanyak 80 KK, Kelurahan Duasudara sebanyak 230 KK, Kelurahan Danowudu 472 KK, Kelurahan Bitung Tengah sebanyak 610 KK, Kelurahan Bitung Timur 610 KK, Kelurahan Aertambaga berjumlah 428 KK, Kelurahan Winenet Satu sebanyak 435 KK, Kelurahan Winenet Dua sebanyak 317 KK, Kelurahan Tandurusa, jumlah penerima BLT sebanyak 509 KK.
Hadir dalam kegiatan penyaluran BLT antara lain Asisten I Franky Ladi, Asisten II Jeffry Wowiling, Kepala Inspektorat Reyne Suak, Anggota DPRD Alexander Wenas, Kabag Protokol Albert Sergius dan Camat serta Lurah di wilayah yang menerima BLT.(*)
