MANADO– Sekretariat DPRD Sulut akan menarik semua mobil dinas yang diberikan kepada para wakil rakyat yang ada di DPRD Sulut yang statusnya pinjam pakai. Bahkan Sekretaris Dewan, Bartholomeus Mononutu menegaskan mobnas pimpinan dewan pun akan ikut ditarik.
Kepada wartawan, Mononutu menegaskan penarikan mobil dinas anggota DPRD Sulut jika Peraturan Pemerintah (PP) 18 tahun 2017 sudah diberlakukan.
“Di dalam PP 18 nanti, sudah ada tunjangan untuk transportasi. Jadi memang seluruh kendaraan dinas akan ditarik,” aku Mononutu, usai melakukan pembahasan penggunaan anggaran tahun 2016 bersama dengan Komisi I bidang Hukum dan Pemerintahan, Selasa (18/7/2017).
Mononutu membenarkan untuk anggota dewan biasa tidak mendapatkan mobil dinas, tapi hanya dipinjamkan mobil operasional Sekretariat DPRD.
“Sesuai aturan memang hanya pimpinan DPRD saja yang diberikan mobil dinas, sedangkan kalau anggota dewan hanya dipinjamkan,” aku Mononutu.
Diketahui pemakaian mobil dinas akhir-akhir ini menjadi sorotan masyarakat. Salah satunya adalah kasus perampasan dan pemukulan yang diduga dilakukan oleh anak anggota dewan, Teddy Kumaat.
Informasi yang dirangkum manadoline.com, putra Ketua Fraksi PDIP itu, saat kejadian menggunakan mobil dinas ayahya, Nissan Xtrail DB 1179.
Bahkan dalam video yang beredar di sosial media, ia mengganti plat mobil dinas tersebut dari merah ke hitam. (mom)
