Neyalan Terima Bantuan KKP RI

(Sejumlah nelayan di Bitung menerima bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI)
(Sejumlah nelayan di Bitung menerima bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI)

BITUNG – Wali kota Bitung Max J. Lomban menerima kunjungan kerja Kementrian Kelautan dan Perikanan bersama Komisi IV DPR-RI di Pelabuhan Perikanan Bitung, Kamis (26/04/2018).

Dalam kesempatan itu Lomban mengatakan, sangat mengapresiasi kedatangan Tim KKP dan Komisi IV DPR-RI di Kota Bitung, yang juga bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para nelayan yang ada di daerah ini. Bantuan yang diterima akan menjadi penyemangat bagi para nelayan untuk mencari ikan di laut Bitung, yang juga merupakan suatu bentuk perhatian dari Pemerintah Pusat pada Pemerintah Kota Bitung khususnya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan. “Bahkan saat ini pun telah diresmikan tempat pelelangan ikan (TPI) Higienis yang representatif berkelas internasional yang diharapkan mampu berkontribusi positif untuk membantu para nelayan dan pengusaha perikanan di Kota Bitung,” ujar Lomban.

Dalam kesempatan itu Lomban juga memaparkan situasi dan kondisi sektor perikanan di Kota Bitung yang belum mengalami perubahan signifikan sejak di berlakukannya undang-undang tentang penangkapan ikan oleh KKP yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kota Bitung. Ia pun mengusulkan kiranya ada perubahan dibidang regulasi perikanan yang selama ini diketahui hanya secara terbatas yang tersedia di Kota Bitung. “Permohonan ini merupakan kesepakatan dari Pemerintah Kota Bitung, para pengusaha pengelola perikanan di Kota Bitung bersama unsur perbankan dan stakeholder lainnya,” jelas Lomban.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa kapal perikanan, alat penangkapan ikan ramah lingkungan, bantuan premi asuransi dan klaim asuransi nelayan serta bantuan permodalan usaha nelayan yang diserahkan Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap Syarief Widjaja kepada perwakilan nelayan disaksikan Wali Kota Bitung Max Lomban, anggota Komisi IV DPR-RI Mindo Sianipar dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Utara Ronald Sorongan.(hry)