Palapa Ring Belum Running, Jaringan Telekomunikasi Sangihe 4g Rasa H+

Tahuna- Sudah menjadi langganan warga Sangihe jaringan internet maupun jaringan telepon yang mereka punya sering lelet bahkan hilang bak ditelan bumi. Padahal di daerah kawasan perbatasan Indonesia-Philipina khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe ini telah ada Palapa Ring yang merupakan program andalan Presiden Joko Widodo dan telah diresmikan langsung oleh Menteri Kominfo Rudiantara didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani beserta Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Seharusnya kendala jaringan telekomunikasi lelet ini bisa teratasi oleh kehadiran Palapa Ring. Dan dari informasi yang media ini dapatkan dengan adanya Palapa Ring, kecepatan jaringan internet 4g bisa sampai 30mbps. Tapi kenapa hingga saat ini keberadaan Palapa Ring seakan-akan tidak membantu, malah jaringan di Sangihe lelet bahkan beberapa waktu yang lalu sempat tak ada sama sekali.

“Kita berpikir dengan adanya Palapa ring, jaringan telekomunikasi kita disini baik itu jaringan Telkomsel atau jaringan internet di Sangihe lebih bagus dari sebelumnya. Ini malah jaringan 4g nya seperti rasa 3g. Kami masyarakat bertanya-tanya apakah Palapa Ring ini aktif atau tidak? Kalau aktif okelah kita bisa terima, tapi kalau ga aktif ya kesannya mubazir. Sayang kalau tidak dimanfaatkan, toh ini kan untuk kepentingan semua.”keluh warga.

Atas dasar pertanyaan-pertanyaan masyarakat itu, media ini pun mengkonfirmasi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs Ikhlis Sombonaung, dirinya mengungkapkan bahwa sampai saat ini Palapa Ring belum digunakan.

“Dalam rangka implementasi Palapa Ring paket kabel bawah laut ini untuk menjangkau seluruh konsumen perlu dikerjasamakan oleh provider atau penyedia jasa. Sekarang penyedia jasa di Sangihe ini ada Telkom, Telkomsel, Net One, Lintas Arta dan ada yang melakukan penawaran proposal dari salah satu anak perusahaan PLN. Pertanyaannya kenapa sampai sekarang belum running? Karena mungkin ada permasalahan teknis dan non teknis antara pihak PT Bakti dan para provider tersebut.”ungkap Ikhlis.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs Ikhlis Sombonaung.

Dirinya juga menambahkan bahwa Palapa Ring paket barat, tengah dan paket timur ini dikelola oleh konsorsium. Apakah konsorsium ini dikelola oleh badan usaha milik negara atau swasta. Mungkin ada hal-hal teknis atau non teknis yang belum tercapai antara pihak bakti sebagai perpanjangan tangan Kominfo dengan pihak konsorsium yang lain dan tentunya para provider. Ketika kesepakatannya tuntas maka Palapa Ring akan segera running.

“Selama ini beberapa provider diatas masih mengandalkan satelit, hadirnya Palapa ring menjadi dua alternatif bagi para provider untuk memberikan jasa layanan telekomunikasi mau pun internet kepada masyarakat. Sekarang letak permasalahannya bukan di Pemda tetapi ada di pihak Kementerian Kominfo, PT Bakti, Konsorsium dan para provider.”ujarnya.

“Kita Pemerintah Daerah sudah berkirim surat agar segera running program ini. Karena ini sangat membantu Pemda juga karena sistem online. Seperti pelaporan-pelaporan, sistem pengawasan dan lainnya. Bisa sangat efisien dan efektif. Jadi selama ini kita masih menggunakan satelit yang kadang trouble.”pungkas Ikhlis. (Zul)