Pelaku Mengaku Menyesal dan Minta Maaf

(Pelaku pembunuhan sadis di Pateten Satu)

 

BITUNG – Pelaku pembunuhan sadis FB alias Aji (18), warga Kelurahan Pateten Satu Kecamatan Aertembaga, mengaku menyesal dan meminta maaf karena telah menghabisi nyawa korban Hj Syamsiah Tamba (65) juga warga yang sama.

Menurut pengakuan pelaku bahwa dia hanya berniat untuk mencuri uang. Dan ia sudah berada dalam rumah korban sejak siang sekitar pukul 12.00 Wita, dengan masuk melalui jendela lantai dua rumah korban. “Saya sering berbelanja di warung milik korban, dan saya sudah mengincar uang korban dalam laci. Saya masuk dengan cara memanjat dan lewat jendela,” ungkap Aji.

Saat itu lanjut Aji, ia sempat melihat korban masuk kamar mandi yang terletak di lantai satu dan sempat mengikuti korban. Tapi begitu korban keluar dari kamar mandi, pelaku kembali ke atas dan sembunyi di balik pintu. “Begitu saya lihat korban keluar dari kamar mandi, saya naik ke atas dan bersembunyi di balik pintu. Tapi kaki saya diinjak oleh korban. Korban yang melihat saya langsung menyerang dengan memukul saya yang langsung dibalas dengan memukul korban,” bebernya.

Melihat korban yang terus beraksi, pelaku pemukul korban di bagian kepala dengan menggunakan botol, kemudian menikamnya tepat di kepala. Tidak sampai di situ, pelaku mengambil pisau di dapur dan menikam korban di belakang. Lebih bejat lagi, korban yang sudah bersimbah darah serta tak berdaya itu, malah oleh pelaku masih melampiaskan nafsunya dengan memperkosa korban. Kemudian pelaku mengasak uang korban dan langsung tumingkas.

Setelah itu kata pelaku, pergi ke Manado dan nginap di salah satu hotel yang ada di Karombasan, kemudian ke Malalayang untuk mencari kendaraan ke Gorontalo. Tapi sopir angkutan yang saya carter menginap di Amurang untuk beristirahat sejenak di rumah sopir. “Saya sangat menyesal dengan perbuatan saya. Dan saya juga meminta maaf kepada keluarga korban serta semua saudara-saudara saya atas perbuatan saya ini,” tandasnya.(hry)