(PPK Jembatan, Dinas PUPR Sulut Iswan Manoppo)
MANADO– Pembangunan jembatan Lirung di Kabupaten Kepulauan Talaud terus diseriusi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Iswan Manoppo menyebut masuk dalam tahapan Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa (Gunning).
Manoppo kepada Mandoline, Jumat (23/3/2018) saat berada di ruang kerjanya menambahkan sesuai jadwal sudah dilakukan gunning dan tinggal menunggu mereka (penyedia barang/jasa) untuk memasukkan surat jaminan.
“Jika tahap gunning telah selesai, dilanjutkan penandatanganan kontrak, MCA, serta melihat lokasi,”terang Manoppo sembari menyebut saat ini penyedia barang/jasa sedang mengurus surat jaminan dan sesuai gambar hanya akan dilakukan satu pembangunan jembatan manual di 2018 ini ditambah jasa sisa material saat pembangunan jembatan tahun lalu 2017.
Manoppo melihat apakah dapat satu atau dua jembatan, pastinya proyek jembatan tersebut akan selesai tahun ini. Sedangkan, untuk bahan material tidak ada masalah, karena transportasi disana lancar.
“Kita hanya memberikan usulan saja, karena memang diakui anggaran pembangunan jembatan ini terbatas, hanya sekitar Rp2 M selama 6 bulan dan Rp5 M selama 7 bulan,” kuncinya
Apalagi setelah dilihat, ada sekitar 20-an jembatan yang akan dilaksanakan.”Terkait itu, saya sudah laporkan kepada Pak Kadis PUPR Sulut dan berharap untuk anggaran pembangunan jembatan ini lebih diprioritaskan di Kabupaten Talaud.Terutama, di Kolongan banyak jembatan yang dibuat sendiri oleh masyarakat,”kuncinya. (srikandi/*)
