MANADO– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah pimpinan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) launching penyaluran bantuan pangan Presiden kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sulut.
Launching Penyaluran bantuan pangan bagi keluarga miskin diwakili Sekretaris Provinsi Steve Kepel di Lobi Kantor Gubernur, Jumat (31/3/2023)
Sekdaprov Kepel menyampaikan dengan adanya kegiatan ini keluarga kurang mampu dapat terbantukan, menjaga pasokan bahan kebutuhan pokok dan menjaga kestabilan harga serta mengendalikan inflasi yang mungkin dapat terjadi di Sulut.
Sebanyak 300 ribu warga miskin di Provinsi Sulut dapat bantuan pangan. Bantuan pangan dari Presiden Jokowi datanya sudah tersinkronisasi dengan Pemerintah Provinsi Sulut.
“Ada 1.600 ton beras tiap bulan yang akan disalurkan kepada masyarakat miskin penerima manfaat. Artinya data penerima manfaat jelas dan tuntas,” ungkap Sekprov.
Menurut Kepel, subsidi beras ini akan berlangsung selama 3 bulan kepada 300 ribu masyarakat miskin yang ada di Provinsi Sulut.
“Mari kita sosialisasikan ini kepada masyarakat sehingga bantuan ini benar-benar sampai kepada penerima manfaat. Agar bisa memberikan nilai tambah dan membantu masyarakat,” ungkap Kepel.
Sekprov juga menambahkan, bantuan pangan ini untuk menjaga pasokan harga, stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Provinsi Sulut.
Diketahui, bantuan ini bukti sinergitas Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) dengan Presiden Jokowi.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sulut Billy Lombok, perwakilan Forkopimda dan Asisten 2 Sekprov Praseno Hadi dan Bulog.
(/*)
