Percobaan Pembunuhan Terjadi di Perkebunan Alason, Berry Betrandus Ungkap Kronologi

Berry Betrandus alias Berry (42) korban dugaan percobaan pembunuhan. (Foto: istimewa)

MANADO – Dugaan percobaan pembunuhan terjadi di perkebunan Alason Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Berry Betrandus (42) warga Mapanget, Manado menjadi korban dalam peristiwa yang terjadi Minggu (07/02/2021).

Kepada awak media, korban mengaku disereng sekelompok orang hingga bagian kepalanya dengan luka menganga sepanjang 15 cm dan retak pada tengkorak kepala.

Menurutnya, peristiwa tersebut dilatarbelakangi oleh aksi penyerobotan tanah yanh sedang berproses hukum di Pengadilan Tinggi Manado.

“Sabtu sore saya dapat informasi ada massa yang akan masuk, dan pukul 18.30 Wita dapat informasi lagi kalau malam nanti akan ada konsentrasi massa dan alat berat akan masuk di tanah yang sedang bersengketa antara kami dengan seorang bernama Yandri,” kata Berry.

Korban awalnya tidak mau lokasi tersebut karena dari informasi jumlah massa sekitar 30 orang. Namun kemudian kembali mendapatkan informasi ada konsentrasi massa pada pukul 03.40 Wita, korban bersama rekan Sepo menuju lokasi bermaksud menegus para pekerja disitu.

Tiba di lokasi, korban Berry melihat ada dua orang security sedang berjaga. Dia kemudian bertanya apakah mereka tahu kalau tanah tersebut bermasalah? dan dijawab mengawal alat berat berdasarkan perintah bos mereka. Saat berdialog, menurutnya tidak terjadi adu mulut atau adu fisik.

Usai berdialong, para pelaku mengeluarkan alat berat dan meninggalkan tanah tersebut.

“Karena mereka sudah keluar dari tanah tersebut, saya hendak kembali ke camp. Saat sedang berbicara, saya langsung dihatam dari belakang dengan besi pada bagian kepala,” ungkapnya.

Saat menuju Camp, secara tiba-tiba puluhan orang langsung datang dengan sajam dan mengepung saya. Saat sedang bicara saya dihantam pada bagian kepala dengan menggunakan besi.

“Saya juga dipukul kedua kalinya di bahu dan sesudah itu mereka menodongkan tombak dibagian perut, kemudian mereka menodongkan parang dibagian pinggang dan belakang, sesudah itu teman-teman saya datang,” bebernya.

Diketahui, kasus dugaan percobaan pembunuhan kepada korban Berry Betrandus alias Berry, sedang ditangani oleh Polres Mitra. (hcl)