Pengusaha Sulut Berkualitas, Olly Genjot Mendag Beri Peluang Bisnis 

Mendag RI Enggartiasto Lukita saat kunker di Manado salah satunya mengadakan pertemuan dengan Kadin Sulut diterima langsung Gubernur Olly Dondokambey, Minggu (29/10/2017) (foto:Ist)

MANADO— Kesempatan peluang bisnis bagi pengusaha di Sulawesi Utara (Sulut) terus diupayakan Gubernur Olly Dondokambey saat pertemuan dengan Menteri Perdagangan (Mendag) RI Enggartiasto Lukita.

“Kami meminta agar memberikan peluang bisnis seluas-luasnya kepada pengusaha di Sulut,”kata Olly kepada Mendag Lukita saat kunjungan kerja di Manado, Minggu (29/10/2017) malam.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey

Saat meminta Mendag agar memberikan peluang bisnis kepada pengusaha di Sulut, Olly mengatakan kualitas pengusaha di Sulut cukup tinggi, dan mampu memberikan yang terbaik bagi pemerintah dan masyarakat.

Apalagi kata gubernur, pengusaha yang berada di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut merupakan orang-orang profesional.

Diharapkan memberikan dampak dan angin segar bagi pengusaha di daerah untuk menimbang ilmu dan mendapatkan kiat-kiat dalam berusaha,”tutur Olly.

Lanjutnya, kehadiran saat ini akan semakin memotivasi dan meningkatkan capaian kerja di sektor perdagangan daerah.

Menjadi harapan pula, keindahan panorama alam, dan keramahtamahan masyarakat bumi nyiur melambai dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi tersendiri bagi Bapak Menteri dalam aktualisasi tugas dan tanggungjawab yang diemban,”tandasnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Sulut Hangky A Gerungan mengatakan pihaknya sangat berharap dukungan pemerintah daerah maupun pusat dalam setiap kegiatan Kadin Sulut.

“Kami ingin sebagai pengusaha lokal juga dapat bersumbangsih kepada pemerintah pusat dan daerah,” katanya.

Sehingga, dukungan Menteri Perdagangan saat ini akan sangat diharapkan. “Pengusaha Sulut juga ingin maju, membangun daerah Sulut maupun Indonesia secara keseluruhan,” kata Hangky.

Pihaknya berharap ke depan, Kadin Sulut akan semakin dimampukan memainkan peranan strategisnya dalam proses dan progres pembangunan,”tutup Hengky.

(srikandi/hm)